Ibu Kota Negara

Jokowi Minta Jangan Berekspektasi Lebih soal IKN di Kaltim saat HUT RI, Progres Masih 15 Persen

Presiden Jokowi minta publik untuk jangan berekspektasi lebih soal proyek IKN di Kaltim saat HUT RI mendatang.

KOMPAS.com/FIKA NURUL ULYA
Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers sebelum lepas landas ke Abu Dhabi, UEA, di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (16/7/2024). Soal IKN di Kaltim, Jokowi minta tidak berekspektasi lebih untuk progresnya saat HUT RI mendatang, saat ini progres masih 15 persen. 

TRIBUNKALTIM.CO - Presiden Jokowi minta publik untuk jangan berekspektasi lebih soal proyek IKN di Kaltim saat HUT RI mendatang.

Sebagaimana diketahui, HUT RI tahun ini diselenggarakan di 2 lokasi, yakni Jakarta dan IKN di Kaltim.

Meski dilakukan juga di Ibu Kota Negara baru, pembangunan masih belum selesai.

Sehingga, Jokowi meminta agar tidak membayangkan jika IKN sudah sempurna.

Menurutnya, saat HUT ke-79 RI mendatang, progres IKN di Kaltim baru 15 persen.

Baca juga: Sambut IKN Nusantara, DPRD Samarinda Minta Pemkot Genjot Infrastruktur dan Sumber Daya Manusia

"Tidak seperti itu, banyak yang baru menurut saya.

Paling nanti 17 Agustus itu paling dihitung semuanya secara keseluruhan mungkin ya 15 persen," jelasnya.

Selain itu,  Jokowi kembali mengungkapkan alasannya batal berkantor di IKN Nusantara, Kalimantan Timur.

Sebelumnya, Jokowi menargetkan dirinya bisa berkantor di IKN Nusantara, Juli ini.

Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers sebelum lepas landas ke Abu Dhabi, UEA, di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (16/7/2024). Soal IKN di Kaltim, Jokowi minta tidak berekspektasi lebih untuk progresnya saat HUT RI mendatang, saat ini progres masih 15 persen.
Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers sebelum lepas landas ke Abu Dhabi, UEA, di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (16/7/2024). Soal IKN di Kaltim, Jokowi minta tidak berekspektasi lebih untuk progresnya saat HUT RI mendatang, saat ini progres masih 15 persen. (KOMPAS.com/FIKA NURUL ULYA)

Namun, hal itu tak terlaksana.

Alhasil, beredar berbagai spekulasi mengenai batalnya Jokowi ngantor di IKN Nusantara.

 Jokowi menuturkan masih melihat kesiapan infrastruktur dasar sebelum berkantor di IKN Nusantara pada Juli ini.

Ia mengakui, target semula berkantor di ibu kota baru tersebut memang pada Juli 2024.

Namun sejauh ini, pembangunan sejumlah infrastruktur terkendala karena hujan terus-menerus.

"Ya melihat itu tadi, kesiapan (infrastruktur dasar) itu.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved