Tolak Bus Trans Balikpapan
Sopir Angkot Tuding Bus Balikpapan City Trans Buangan dari Makassar, Dishub Klaim Uji Coba
Sopir angkot yang melaksanakan unjuk rasa di depan Kantor Walikota Balikpapan, Rabu (17/7/2024), beranggapan bahwa Bus Balikpapan City Trans.
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Sopir angkot yang melaksanakan unjuk rasa di depan Kantor Walikota Balikpapan, Rabu (17/7/2024), beranggapan bahwa Bus Balikpapan City Trans adalah hasil buangan dari Makassar.
Demikian dituturkan salah seorang sopir angkot, Mustafa. Dia berpendapat bahwa bus yang digunakan untuk Balikpapan City Trans, didatangkan dari Makassar karena tak laku disana.
Baginya, kondisi medan jalan di Balikpapan tak jauh berbeda dengan Makassar. Sehingga operasional bus dalam kota tidak memungkinkan.
"Di Sulawesi ditolak, malah dikirim ke Balikpapan. Kembalikan saja ke asalnya," desak Mustafa.
Sebagai informasi, dari sekian unit yang beroperasional, diketahui bahwa nomor polisinya memiliki seri depan DD yang diperuntukkan untuk kendaraan area registrasi Sulawesi Selatan, termasuk Kota Makassar.
Kepala Dinas Perhubungan Balikpapan, Adwar Skenda Putra, belum memberikan keterangan mengenai persoalan unit yang digunakan sebagai Balikpapan City Trans.
Namun soal plat nomor, kata Adwar, hal ini lantaran masih masa uji coba.
"Kalau uji coba memang begitu. Tapi nanti kalau tarif sudah ditetapkan, nggak boleh lagi (masih plat DD)," imbuhnya.
Dia menyebut, nanti setelah masa uji coba selesai dan sudah ada penetapan tarif, maka sudah harus berganti menjadi plat Balikpapan, baik seri depan maupun belakang.
"Jadi masih uji coba, tapi kalau nanti harus dirubah," tegasnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.