Berita Nasional Terkini
Viral Sosok Choky Mahesa, Pria yang Jodohkan Putrinya Jihan dengan Pegi Setiawan
Beredar viral sosok Choky Mahesa yang menjodohkan putrinya bernama Jihan dengan Pegi Setiawan.
TRIBUNKALTIM.CO - Beredar viral sosok Choky Mahesa yang menjodohkan putrinya bernama Jihan dengan Pegi Setiawan.
Ayah Jihan mengaku siap untuk bersilaturahmi dengan keluarga Pegi Setiawan.
Selain itu, Choky Mahesa sudah merasa yakin jika putrinya menikah dengan Pegi Setiawan, hidup Jihan tidak akan sengsara.
Ia percaya bahwa Pegi Setiawan merupakan sosok yang tekun dalam bekerja.
Baca juga: Sosok Jihan yang Dijodohkan Ayahnya dengan Pegi Setiawan, disebut Mirip Lesti, Siap Jadi Istri
Diketahui, Choky Mahesa merupakan pria asal Cilacap Majenang, Jawa Barat.
Sehari-hari, calon mertua Pegi Setiawan ini ternyata berprofesi sebagai pegawai restoran bebek goreng.

Sementara, melalui video yang diunggah di akun TikTok @choky_mahesa, ayah Jihan tampak aktif membagikan proses Pegi mula dari ditangkap hingga bebas dari kasus Vina Cirebon.
Penelusuran TribunJakarta.com, perjodohan tersebut ternyata bermula dari nazar ayah Jihan, Choky Mahesa.
Di media social TikToknya, pada bulan Juni, Choky Mahesa menyebut jika Pegi Setiawan terbukti tidak bersalah dalam kasus Vina Cirebon, maka dirinya akan menikahkan kuli bangunan itu dengan anaknnya.
"Jika kamu benar-benar tidak bersalah. Maka di hari kebebasanmu aku akan mencarimu untuk kujadikan menantu.
InsyaAllah kamu anak yang baik," tulis Choky Mahesa.
Lalu melalui sidang praperadilan di Pengadilan Negeri Bandung, Hakim Eman Sulaeman memutuskan penetapan Pegi Setiawan sebagai tersangka kasus Vina Cirebon tidak sah.
Pegi Setiawan akhirnya dibebaskan dari Rumah Tahanan Polda Jabar, setelah sebelumnya ditahan selama 49 hari.
Bukan isapan jempol belaka, Choky Mahesa memenuni nazar-nya.
Ia mempertemukan Jihan dengan Pegi Setiawan, di sebuah tempat makan.
Baca juga: Hasil Tes DNA Pegi Setiawan Cirebon Bukan Anak eks Bupati Cirebon, Tepis Keterlibatan di Kasus Vina
Di pertemuan itu, Choky menegaskan dirinya tidak akan memaksa Pegi Setiawan untuk menerima tawaran perjodohan tersebut.
Terpenting, pemuda asal Desa Kepongpongan Cirebon itu bertemu dengan Jihan terlebih dahulu.
Sehingga, Pegi dapat melihat apakah ada kecocokan dengan Jihan.
Ia menyerahkan pemuda asal Desa Kepongpongan tersebut untuk memilih.
"Maksud saya gini, kalau untuk masalah perjodohan segala macem nanti ketemu ketika Pegi lihat sendiri lah ya. Intinya kita ketemu bersilaturahmi segala macem, bahkan saya udah bilang terserah mau ketemu di mana tinggal tentuin aja tempatnya nanti saya langsung merapat," ujarnya lagi.
Choky juga mengunggah di akun TikTok-nya soal penawaran itu kepada Pegi.
Bersedia jadi mertua Pegi
Choky bersedia menjadi mertuanya jika Pegi terbukti tidak bersalah.
"Jika kamu benar-benar tidak bersalah. Maka di hari kebebasanmu aku akan mencarimu untuk kujadikan menantu. Insya Allah kamu anak yang baik," tulisnya.
Choky menegaskan bahwa penawaran ini terhadap Pegi bukan settingan atau dibuat-buat.
Diketahui, Jihan merupakan anak sulung Choky Mahesa. Choky mengaku sang anak ikhlas dijodohkan dengan Pegi Setiawan.
Choky pun melihat ada kecocokan antara dirinya dengan Pegi Setiawan.
"Kata Jihan apa yang terbaik menurut bapaknya, menurut dia baik. Selera anak saya tuh maunya kayak bapaknya," ujar Choky.
Choky meyakini jika mereka menikah, maka hidupnya tak akan sengsara.
"Kalau saya sih lebih ke pembuktian sih, Insya Allah kalau Pegi Setiawan sama anak saya, hidupnya enggak sengsara."
"Kebetulan, kurang lebih seperti saya ada di diri Pegi, ya mungkin klo soal ibadahnya lebih tekunan dia, saya kurang tekun saya jujur aja ibadahnya masih kurang. Intinya saling support," kata Choky.
Sementara itu, Jihan sendiri telah bertemu tatap muka dengan Pegi Setiawan pasca bebas dari penjara.
Saat Jihan sedang siaran TikTok, banyak warga net yang memuji paras cantik wajahnya.
Tak sedikit yang menyebut Jihan mirip dengan penyanyi Lesty Kejora.
"Iya banyak yang bilang aku mirip Lesty, tapi cantikan Lesty. Aku nge-fans sama Lesty tahu, sampai aku ke tempat syutingnya dia terus minta foto, aku foto deh sama Lesty.
"Emang suaraku kayak anak kecil bukan karena aku anak kecil. Aku udah umur 23. Mamaku pemalang, ayahku Cilacap Majenang," ujar Jihan menjawab pertanyaan netizen di TikTok.
Sedangkan Pegi Setiawan mengaku masih jomblo.
Ia mengungkapkan status itu saat berbincang dengan Pakar Psikologi Forensik, Reza Indragiri Amriel di Youtube Diskursus Net.
"Ngomong-ngomong mas Robi (panggilan Pegi), pacarnya ada berapa? Sampai harus paka nama keren gitu," tanya Reza.
"Alhamdulilah enggak dapet," balas Pegi yang diikuti dengan gelak tawa para tamu di Youtube tersebut.
Pegi lantas bercerita belum berpacaran karena mengaku sedang fokus membantu keluarga dan membenahi diri.
"Karena saya fokusnya buat keluarga dulu. Saya enggak terlalu fokus sama cewek. Saya sempat kenalan sama cewek tapi enggak terlalu fokus karena masih punya tanggungan," tambahnya.
Polda Jabar Ungkap Hasil Tes Psikologi Pegi Setiawan
Psikolog P2TP2A Jawa Barat, Nurafni buka suara soal pernyataan Polda Jabar yang mengungkap hasil tes psikologi Pegi Setiawan dengan hasil buruk.
Dalam sidang praperadilan di PN Bandung pada Selasa (2/7/2024) silam, Polda Jabar menyebut bahwa Pegi cenderung berbohong dan manipulatif.
Menanggapi hal itu, Nurafni tegas memberikan bantahan.
Ia menyebut bahwa hasil pemeriksaan menyatakan Pegi Setiawan memiliki kecenderungan manipulatif.
Namun tak berarti jika Pegi Setiwan benar-benar bersalah.
"Ada perilakunya tapi belum jelas proses mentalnya," kata Nurafni dikutip dari Youtube Diskursus Net, Senin (15/7/2024) kemarin.
Nurafni mengatakan jika kemungkinan tersebut bisa saja muncul karena Pegi belum memiliki kepercayaan dan rasa nyaman kepada tim psikolog yang memeriksanya.
"Bisa saja karena nervous jadi belum keluar (perilakunya), bisa saja keluar (perilakunya) tapi proses mentalnya belum keluar," jelas Nurafni lagi.
Sehingga Nurafni pun mengaku kaget saat melihat hasil pemeriksaannya dibacakan oleh tim kuasa hukum Polda Jabar.
Sebab menurutnya pernyataan itu tak sesuai dengan pemeriksaannya.
"Secara kami yang punya kode etik sebenarnya tidak begitu, karena di situ dinamikanya secara psikologisnya, seharusnya tidak dipoint-kan," jelas dia.
Dirinya pun mengaku tidak menduga bahwa hasil pemeriksaannya akan dibacakan di persidangan.
"Kaget juga sih, karena itu jadi judgement ke orang, bagaimana pun kami punya kode etik," ungkapnya.
Nurafni mengaku, saat itu dirinya diminta oleh Polda Jabar untuk mendeskripsikan Pegi Setiawan.
"Dia bisa bertanggung jawab gak dengan pernyataannya, kesehariannya sehat tidak. Tapi yang saya lihat, saya tidak berpikir pada praperadilan," kata dia.
Berdasarkan pengalamannya, baru kali ini dirinya dibuat kaget dengan pembacaan hasil psikologi tersebut.
"Saya waktu dengar itu dibacakan, 'kok dibacain ya?'," kata dia.
Apalagi, lanjut Nurafni, cara bacanya juga dengan dinamika seperti itu.
"Sebetulnya pemeriksaan itu masih berjalan, apalagi ini pemeriksaannya sudah ditangkap," jelas dia.
Sehingga menurut Nurafni, hasil pemeriksaan itu belum final apalagi kondisi psikologi Pegi Setiawan masih tertekan.
"Data ini untuk petunjuk boleh, bahan analisa silakan, tapi bukan untuk justifikasi seseorang. Karena tidak dijelaskan proses mental di balik itu," jelasnya.
Soal perilaku negatif Pegi Setiawan, kata dia, hal itu wajar karena masih awal pemeriksaan.
"Kalau manipulatif mungkin dia masih takut sama kita," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Siapa Sosok Choky Mahesa, Pria yang Jodohkan Anaknya dengan Pegi Setiawan, Terungkap Pekerjaannya.
Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim
Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.