Berita Samarinda Terkini

DPRD Samarinda Minta Pemkot Prioritaskan Bus Sekolah, Bisa Melatih Kedisiplinan Siswa

Belakangan ini, Kalimantan Timur didorong untuk memiliki transportasi publik yang maju dan terintegrasi, seperti yang diterapkan di Jakarta.

Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/SINTYA ALFATIKA
TRANSPORTASI UMUM - Deni Hakim Anwar, Sekretaris Komisi IV DPRD Samarinda, menyatakan, Kalimantan Timur didorong untuk memiliki transportasi publik yang maju dan terintegrasi, seperti yang diterapkan di Jakarta yang menggunakan Bus Rapid Transit. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Belakangan ini, Kalimantan Timur didorong untuk memiliki transportasi publik yang maju dan terintegrasi, seperti yang diterapkan di Jakarta yang menggunakan Bus Rapid Transit (BRT).

Saat ini, Kota Balikpapan menyusul dan memimpin penggunaan transportasi publik di Kaltim. 

Tak ingin ketinggalan, Pemkot Samarinda melalui Dinas Perhubungan (Dishub) kini juga tengah menggodok dua skema pengadaan bus untuk merealisasikan transportasi publik di kota Tepian, yakni but the service (beli layanan) atau investasi (membeli bus).

Merespon hal ini, legislatif Samarinda Deni Hakim Anwar mendukung upaya Pemkot dalam hal pengadaan transportasi massal  berbasis lingkungan ini, terlebih jika Pemkot memilih skema but the service.

Baca juga: Komisi IV DPRD Samarinda Tekankan SDM dan Air Bersih Sangat Penting Bagi Masyarakat

Namun Sekretaris Komisi IV DPRD Samarinda ini mendorong agar Pemkot memprioritaskan pengadaan bus sekolah.

“Karena ini bisa mengakomodir siswa-siswa yang mungkin kendala di transportasi, terlebih ada fasilitas dengan layanan gratis untuk anak sekolah,” ungkap Deni.

Deni meyakini bus sekolah dapat membantu meminimalisir kemacetan yang kerap kali muncul di pagi hari, terutama pada kawasan yang terdapat beberapa sekolah.

“Beberapa sekolah ada yang menggunakan mobil pribadi, apalagi juga terdapat satu kawasan yang memiliki sekolah yang berdekatan, sehingga trafficnya tinggi,” ujar Deni.

Selanjutnya, pihaknya pun berencana memanggil Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) untuk membahas lebih lanjut mengenai hal ini.

“Apakah mereka sudah ada perundingan dengan Dishub, dan kita juga harus tau rute-rute mana saja, termasuk bagaimana skemanya. Mungkin Samarinda bisa mencoba empat trayek dulu untuk di awal,” tuturnya.

Di samping itu juga, Deni meyakini bahwa jika penerapan bus sekolah direalisasikan, terlebih dengan jadwal keberangkatan yang pasti dan tepat waktu, bus sekolah justru akan melatih kedisiplinan siswa dalam mengatur waktu dan mematuhi peraturan.

Baca juga: Banyak Proyek Molor, Pansus LKPj DPRD Samarinda Sebut Perencanaan Matang Sangat Penting

Hal ini sejalan dengan tujuan pendidikan untuk membentuk karakter generasi muda yang disiplin dan bertanggung jawab.

“Jika diterapkan, ini juga tidak menutup mode transportasi lain, karena peruntukkannya juga untuk siswa dan mengurai kemacetan,” pungkas Deni.

(*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved