Kementerian BUMN Gelar PaDi UMKM Hybrid Expo dan Conference 2024 di Balikpapan

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Dalam rangka mendukung perkembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kembali menggelar Pasar Digital (PaDi) UMKM Hybrid Expo & Conference 2024 di Atrium E-Walk Balikpapan dan mengusung tema ‘Bersama BUMN Bangun Ekosistem UMKM’.

Kegiatan ini konsisten diadakan sejak tahun 2021 dan mendapat dukungan dari enam perusahaan BUMN besar, yakni Pertamina, Telkom Indonesia, Angkasa Pura II, PT PP, Jasa Marga, dan Biofarma.

PaDi UMKM Hybrid Expo & Conference 2024 menghadirkan lebih dari 500 UMKM dari seluruh Indonesia, menjadikannya sebagai platform penting bagi para pelaku usaha kecil untuk memperluas jangkauan pasar mereka.

Baca juga: Fakta-fakta Bocah SMP Tenggelam di Pantai Monpera Balikpapan, Kronologi hingga Ditemukan Meninggal

Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN, Loto Srinaita Ginting, mengatakan kegiatan pasar ditigal semacam ini sangat pentingnya dilakukan untuk men-support perkembangan UMKM di tiap-tiap daerah.

"Ini adalah pertama kalinya PaDi UMKM Hybrid Expo diselenggarakan di luar Jakarta, dan Balikpapan memiliki keistimewaan tersendiri karena berdekatan dengan ibu kota negara yang baru, IKN," ujarnya musik kegiatan palauchingan PaDi UMKM Hybrid di atrium E-Walk Balikpapan pada Kamis sore (18/7).

Lebih lanjut dia menjelaskan peran penting BUMN sebagai agen pembangunan yang juga mendukung UMKM dan kegiatan kemasyarakatan.

"Dengan adanya PaDi UMKM, proses menjadi vendor BUMN menjadi lebih mudah. Saat ini, UMKM dapat dilirik oleh 94 BUMN sekaligus," tambahnya.

Menurutnya, lebih dari 10 ribu grup pembeli telah terdaftar di PaDi UMKM, memungkinkan UMKM untuk mengakses pasar yang lebih luas. Bahkan dia juga menekankan pentingnya monitoring dan dorongan bagi grup pembeli untuk aktif dan mengutamakan belanja dari UMKM lokal.

"BUMN itu perannya adalah sebagai agen pembangunan, jadi mengapa dia juga mendukung UMKM, juga mendukung kegiatan kemasyarakatan termasuk dimungkinkan kerjasama kerjasama triparty dan juga dengan banyak pihak untuk memberdayakan masyarakat untuk meningkatkan tarah hidup masyarakat termasuk menggiatkan perekonomian khususnya UMKM melalui PaDi UMKM Expo ini yang bisa memperluas pasar dari UMKM," ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Pj. Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, menekankan pentingnya dukungan BUMN dalam produksi dan distribusi, serta kolaborasi dengan perguruan tinggi untuk menghadapi tantangan ketersediaan bahan baku di daerah. "Kolaborasi antara pemerintah daerah, BUMN, dan perguruan tinggi adalah langkah penting untuk menghidupkan ekonomi yang bertumpu pada kemampuan masyarakat," kata Akmal Malik.

UMKM memiliki peran besar dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia. Data Kementerian BUMN menunjukkan bahwa pada tahun 2023, terdapat sekitar 66 juta pelaku usaha UMKM yang menyerap sekitar 117 juta pekerja, atau 97 persen dari total tenaga kerja di Indonesia. Pemerintah terus berupaya mengoptimalkan peran UMKM melalui berbagai program pembiayaan, pendampingan, dan pembinaan agar dapat bersaing di pasar global.

PaDi UMKM Hybrid Expo & Conference 2024 di Balikpapan bukan hanya menjadi ajang pameran dan bisnis matching, tetapi juga wadah bagi UMKM yang belum bergabung untuk memanfaatkan fasilitas pasar digital. Diharapkan, melalui platform ini, ekosistem UMKM akan semakin kuat dan saling menguntungkan bagi semua pihak, termasuk BUMN, UMKM, perusahaan pembiayaan, dan lainnya yang bergabung dalam ekosistem ini.(*)