Pilkada Kaltim 2024
Rudy Mas'ud dan Kotak Kosong di Pilkada Kaltim 2024, KIPP: Merusak Demokrasi dan Kegagalan Parpol
Rudy Mas'ud dan kotak kosong di Pilkada Kaltim 2024. Koordinator Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) sebut merusak demokrasi dan kegagalan parpol
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Muhammad Fachri Ramadhani
TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar Pilkada Kaltim 2024.
Sosok Rudy Mas'ud, kandidat kuat bacagub Pilkada Kaltim 2024 jadi sorotan publik.
Langkah politiknya membuat perahu besar di Pilkada Kaltim 2024 menuai beragam respons.
Isu kotak kosong menyeruak di Pilkada Kaltim 2024.
Terbaru, Koordinator Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) sebut merusak demokrasi dan kegagalan parpol.
Koordinator KIPP Indonesia Kaltim, Mukti Ali saat diminta pendapat terkait demokrasi yang tengah jadi perbincangan publik yakni peluang kotak kosong pada Pilkada serentak 2024 di Kaltim.
Baca juga: Diskusi Peran Pers di Pilkada Kaltim 2024, Kawal Demokrasi dan Andalan Informasi Utama ke Masyarakat
Menurutnya, demokrasi menjadi tak sehat jika menghadirkan satu pasangan calon yang berlaga.
“Ya sayang sekali sebenarnya, harus kotak kosong ini ya.
Karena orang (figur) betul-betul terkungkung, menurut saya sayang sekali, merusak demokrasi malahan,” ujar Mukti Ali.
"Ini perlu dicermati, kalau sudah ada kejadian kotak kosong di suatu daerah, itu termasuk kegagalan regenerasi partai politik," tegasnya, Selasa (16/7/2024).
Parpol Gagal Kaderisasi
Koordinator Klinik Pemilu Fakultas Hukum Universitas Mulawarman (Unmul) yang juga Akademisi yakni Warkhatun Najidah menganggap fenomena kotak kosong di Pilkada sebagai kegagalan demokrasi.
Kotak kosong atau pasangan calon yang akan bertarung dengan kolom kosong di Pilkada serentak Kaltim kemungkinan bisa terjadi.
Misal, bakal calon (bacalon) Gubernur diisukan melakukan strategi 'borong partai' guna meraih peluang kotak kosong.
Ia mengatakan bahwa keberadaan kolom kosong melawan bacalon bisa dianggap sebagai indikasi gagalnya kaderisasi dalam partai politik.
Menurut Najidah, tentu sangat disayangkan bahwa di Pilkada serentak 2024 di Kaltim sampai terjadi kotak kosong di beberapa daerah.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.