Berita Mahulu Terkini

Kapolsek Long Apari Apresiasi Brigadir Jajang Kurnia Rela jadi Guru di Pelosok Tanpa Bayaran

Brigpol Jajang Kurnia selain menjalankan tugasnya sebagai polisi, sehari-hari ia ikut mengajar sebagai guru pembantu di SDN 002 Tiong Ohang

Penulis: Kristiani Tandi Rani | Editor: Nur Pratama
HO Polsek Long Apari
Brigadir Jajang Kurnia saat mengajar di SDN 2 Tiong Ohang. 

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Salut, satu kata ini pantas disematkan kepada seorang anggota Polri yang bertugas sebagai Babinkamtibmas di Polsek Long Apari, kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu).

Brigpol Jajang Kurnia selain menjalankan tugasnya sebagai polisi, sehari-hari ia ikut mengajar sebagai guru pembantu di SDN 002 Tiong Ohang.

Atas dedikasinya itu, Ia berhasil membawa Polsek Long Apari sebagai top 10 Kompolnas Awards.

Polsek Long Apari, Ipda Juan Higang mengapresiasi kinerja dan dedikasi anggota personilnya ini.

Ia mengatakan atas ketulusan hati Brigpol Jajang Kurnia, daerah yang ia pimpin bisa mendapatkan kompolnas Awards.

Baca juga: Brigadir Jajang Kurnia Rela Jadi Guru di SDN 002 Tiong Ohang Mahulu Kaltim Tanpa Bayaran

Kisah ini berawal ketika Polsek Long Apari melakukan program Jumat Curhat sebuah kegiatan rutin mingguan yang digagas oleh Kapolri.

Saat itu mereka melakukan pelayanan di sekolah SDN 2 Tiong Ohang.

Pada saat itu kepala sekolah mengatakan bahwa sekolah mereka sudah lama tidak memiliki guru pendidikan agama Islam.

"Kami mengadakan Jumat Curhat di SDN 2 Tiong Ohang. Pada saat itu ditemukanlah pembicaraan oleh pihak sekolah," katanya, Jumat (19/7/2024).

Kepala sekolahnya mengatakan bahwa guru agama Islam mereka baru saja resaind.

Sehingga sekolah ini mengalami kekosongan tenaga pendidik untuk mata pelajaran agama tersebut.

Akhirnya atas inisiatifnya, Ia menugaskan Brigadir Jajang Kurnia untuk menjadi guru di sekolah itu.

"Akhirnya saya berinisiatif untuk memerintahkan anggota kami. Yakni Brigadir Jajang untuk menjadi guru disitu," kisahnya saat pertama kali menugaskan personilnya itu menjadi guru.

Ternyata niatan itu disambut baik olehnya, hingga sampai saat ini Brigadir Jajang Kurnia masih menjadi mengajar di SDN 2 Tiong Ohang khususnya untuk mengajar agama islam.

Tak hanya itu, terkadang Ia pun harus menambah jam pelajarannya jika ada mata pelajaran yang kosong.

"Beliau bisa membantu untuk membantu mengajar mata pembelajaran lainnya. Itu yang paling berkesan menurut kami sih karena untuk membina anak-anak yang ada disana kan," ucapnya.

Menariknya, Brigadir Jajang Kurnia melakukan tugasnya ini sejak 2022 dengan tulus hati.

Selama dua tahun Ia mengabdikan dirinya sebagai tenaga pengajar tanpa bayaran.

"Tidak dibayar, dia melayani dengan setulus hati. Bayarnya hanya dari gaji polisi itu saja," imbuhnya. (*)

 

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved