Anak Tenggelam Ditemukan

Sang Ayah Kenang Putranya yang Tewas Tenggelam di Pantai Monpera Balikpapan, Sebut Gemar Main Game

Pencarian bocah yang tenggelam di Pantai Monpera, Balikpapan, berakhir dengan duka mendalam.

Penulis: Dzakkyah Putri | Editor: Heriani AM
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah Muhammad Reza (14), korban tenggelam di Balikpapan, setelah pencarian intensif. Korban ditemukan 150 meter dari lokasi kejadian awal dan langsung dibawa ke RS Bhayangkara Polri untuk proses lebih lanjut. 

TRIBUNKALTIM.CO - Pencarian bocah yang tenggelam di Pantai Monpera, Balikpapan, berakhir dengan duka mendalam.

Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia oleh petugas gabungan dan tim SAR sekitar pukul 08.20 WIB.

Muhammad Reza (14), siswa SMP Negeri 3 Balikpapan yang tenggelam di Pantai Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera), Kota Balikpapan, Kalimantan Timur akhirnya ditemukan Tim SAR gabungan, pagi hari ini, Kamis (18/7/2024).

Saat ditemukan, korban hanya mengenakan celana boxer seperti kesaksian awal ketika anak tersebut tenggelam.

Baca juga: Bocah SMP Balikpapan Korban Tenggelam Ditemukan 150 Meter dari Lokasi Kejadian Pantai Monpera

Selanjutnya, bocah tenggelam tersebut segera dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara dan ditempatkan di ruang Mortuary.

Ibu korban dan keluarga menangis histeris ketika melihat jasad anak mereka.

Ayah korban, Deni, turut serta dalam pencarian dan merasa sangat terpukul dengan kejadian ini.

Dalam wawancara dengan TribunKaltim.co sebelum bocah hilang terbebut ditemukan, Deni mengungkapkan bahwa anaknya sebenarnya jarang keluar rumah.

Dan ketika dirumah pun, anak tersebut menyukai bermain game Free Fire (FF) dan menghabiskan waktunya bermain game online tersebut.

Orang tua korban mengungkapkan bahwa anaknya memang tidak bisa berenang.

Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah Muhammad Reza (14), korban tenggelam di Balikpapan, setelah pencarian intensif. Korban ditemukan 150 meter dari lokasi kejadian awal dan langsung dibawa ke RS Bhayangkara Polri untuk proses lebih lanjut.
Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah Muhammad Reza (14), korban tenggelam di Balikpapan, setelah pencarian intensif. Korban ditemukan 150 meter dari lokasi kejadian awal dan langsung dibawa ke RS Bhayangkara Polri untuk proses lebih lanjut. (TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO)

Oleh sebab itu, jika diketahui akan pergi ke pantai tentunya khawatir dan tidak diperbolehkan.

Sebelum kejadian, korban meminta izin kepada orang tuanya untuk bermain di Waterboom bersama teman-temannya.

Orang tua korban tidak merasa khawatir karena mengira anak mereka akan bermain di kolam renang yang dijaga oleh penjaga, dan tidak menduga ternyata malah pergi ke Pantai Monpera.

Namun, korban bersama 14 teman lainnya memutuskan untuk pergi ke Pantai Monpera tanpa sepengetahuan orang tua mereka.

Di pantai, korban bermain pasir dan sesekali membasuh tubuhnya di pantai.

Baca juga: Ayah Korban Bocah Tenggelam di Pantai Monpera Balikpapan Ungkap Anaknya Jarang Keluar Rumah

Tanpa disadari, saat membasuh tubuhnya, korban tenggelam.

Kemudian Deni juga menekankan bahwa, Jika saya tahu anak saya pergi ke pantai, tentu saya tidak akan mengizinkannya.

Pihak berwenang menghimbau agar warga Balikpapan tidak mengizinkan anak-anak bermain di pantai karena gelombang yang sedang tinggi. '

Kejadian ini menjadi peringatan bagi para orang tua untuk selalu mengawasi anak-anak mereka saat bermain, terutama di area yang memiliki risiko tinggi seperti pantai.

Tim SAR dan relawan setempat telah berupaya sekuat tenaga dalam melakukan pencarian, meskipun cuaca Balikpapan yang sedang mendung dan tidak bersahabat menyulitkan proses tersebut. (*)

Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim

Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved