Ibu Kota Negara
Batal Berkantor di IKN Bulan Ini, Presiden Jokowi Sebut Masih Tunggu Lampu Hijau
Batal ngantor di Ibu Kota Nusantara (IKN) bulan ini, Presiden Joko Widodo sebut tunggu lampu hijau.
"Jadi memang pekerjaan banyak yang mundur, dan itu biasa dalam proyek besar. IKN itu kan bukan dibangun dua tahun, tiga tahun, ini sebuah mimpi besar jangka panjang, proyek jangka panjang. Mungkin 15-20 tahun," ujarnya.
Oleh karena itu, dia meminta seluruh pihak jangan membayangkan IKN sudah jadi sempurna pada 17 Agustus 2024 mendatang, di mana upacara hari kemerdekaan rencananya akan terselenggara di Istana Negara yang baru tersebut.
"Tidak seperti itu, banyak yang baru menurut saya. Paling nanti 17 Agustus itu paling dihitung semuanya secara keseluruhan mungkin ya 15 persen,” kata Jokowi.
Lebih lanjut, ia mengatakan, pemerintah tengah mengejar minat investasi dari para investor di IKN Nusantara, baik dari dalam maupun luar negeri.
Hal itu, menurut Jokowi, menjadi salah satu tujuan yang akan dibicarakan dalam kunjungannya ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
"(Investasi) Itu yang sedang kita kejar. Kalau pemerintah kan kewajiban (pembangunannya) dari gedung-gedung pemerintahan Istana Presiden, Wakil Presiden. Dan oleh karena itu, 100 persen dari APBN," ujarnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menanti Realisasi Jokowi Berkantor di IKN yang Terus Tertunda...".
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.