Ibu Kota Negara

Taksi Terbang IKN Uji Coba di Samarinda Mulai 29 Juli, Daya Angkut 100 Kg Kecepatan 200 Km per Jam

Taksi terbang IKN akan diuji coba selama sebulan di Samarinda mulai 29 Juli, Daya angkut 100 Kg dan memiliki kecepatan 200 Km per jam.

KOMPAS.com/HILDA B ALEXANDER
Taksi terbang buatan Hyundai Motors Company akan diuji coba 29 Juli 2024. Taksi terbang IKN akan diuji coba selama sebulan di Samarinda mulai 29 Juli, Daya angkut 100 Kg dan memiliki kecepatan 200 Km per jam. 

TRIBUNKALTIM.CO - Sky taxi atau taksi terbang IKN akan diuji coba selama sebulan di Samarinda mulai 29 Juli 2024.

Taksi terbang ini akan digunakan untuk mobilitas cerdas berkelanjutan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Dilansir dari Kompas.com, berikut ini spesifikasi pesawat tanpa awak buatan Hyundai Motors Company tersebut.

Baca juga: Viral Iring-iringan Truk Pekerja Bawa Bilah Terakhir Garuda Istana Presiden di IKN, Berapa Beratnya?

Taksi terbang akan menjajal wilayah udara Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto Samarinda, Kalimantan Timur, pada 29 Juli 2024.

Kompas.com berkesempatan menyaksikan langsung revealing taksi terbang hasil pengembangan Hyundai Motors Company yang bekerja sama dengan Korea Aerospace Research Institute (KARI) ini.

Kepada Kompas.com secara eksklusif, Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Mohammed Ali Berawi mengungkapkan, uji terbang ini dilaksanakan mengikuti rute spesifik atau flight path yang membentuk angka 8.

"Waktu terbang atau flight time dari uji coba ini selama sekitar 10 menit. Sementara Notice To Airmen (Notam) Time sekitar 30 menit," ungkap Ale, sapaan akrabnya, Jumat (19/7/2024).

Tiba di Bandara APT Pranoto Samarinda pada Kamis (9/5/2024), sky taxi dengan nomor lambung HL016X ini merupakan pesawat udara tanpa awak (PUTA) dengan nama Optionally Piloted Personal Air Vehicle (OPPAV).

Baca juga: 5 Persiapan Pemprov Kaltim untuk HUT RI di IKN, Siapkan Videotron untuk Nobar hingga Urus Sampah

Ale menjelaskan, taksi terbang tersebut memiliki spesifikasi khusus dan dibekali teknologi canggih terkini.

Kecepatannya dapat mencapai 200 kilometer per jam dengan daya angkut muat 100 kilogram dan terbang pada ketinggian 50-80 meter.

Sky taxi buatan Hyundai Motors Company akan diuji terbang pada 29 Juli 2024
Sky taxi buatan Hyundai Motors Company akan diuji terbang pada 29 Juli 2024 (KOMPAS.com/HILDA B ALEXANDER)

Uji coba akan dilakukan selama sebulan penuh untuk mengevaluasi kinerja dan keamanannya.

Ale mengatakan, moda ini merupakan bagian dari proyek Urban Air Mobility-Advanced Air Mobility (UAM-AAM) yang dirancang untuk meningkatkan mobilitas perkotaan melalui solusi transportasi udara yang inovatif.

Teknologi moda transportasi udara terbaru ini adalah bagian dari pengembangan sistem transportasi cerdas di IKN.

Baca juga: 2 Wilayah yang Dinilai Tepat Menjadi Ibu Kota Negara Baru daripada IKN di Kaltim

Ale juga menegaskan, uji coba ini hanya bersifat Proof-of-Concept (PoC) tanpa awak dan barang, serta bukan merupakan kegiatan operasional komersial.

Hal ini bertujuan untuk mengidentifikasi persyaratan penting dan kecocokan ekosistem dalam realisasi mobilitas udara sebagai jalur middle-mile yang terintegrasi dengan mobilitas darat first/last-mile.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved