Berita Viral

Helikopter Jatuh di Bali karena Terlilit Tali Layangan, Kemenhub Ungkap Pemiliknya Bukan Raffi Ahmad

Helikopter jatuh di Bali diduga terlilit tali layangan, Kemenhub ungkap pemiliknya, bukan Raffi Ahmad.

Instagram @infobali.viral
Sebuah helikopter wisata yang membawa bule Australia jatuh di kawasan tebing Pantai Suluban, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, Jumat (19/7/2024) sore WITA. Helikopter jatuh di Bali diduga terlilit tali layangan, Kemenhub ungkap pemiliknya, bukan Raffi Ahmad. 

TRIBUNKALTIM.CO -  Sebuah helikopter jatuh di kawasan tebing Pantai Suluban, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, Jumat (19/7/2024) sore WITA.

Kepala Kantor Basarnas Bali, I Nyoman Sidakarya mengatakan, helikopter yang jatuh adalah helikopter wisata yang biasa membawa wisatawan.

Viral di media sosial, helikopter yang jatuh di Pecatu, Bali tersebut itu dirumorkan milik Raffi Ahmad.

Namun, Kemenhub menyatakan pemiliknya adalah PT Whitesky Aviation.

Baca juga: 6 Fakta Arbi Leo, Investor yang Bikin Beach Club di Gunungkidul, Kini Raffi Ahmad Putuskan Mundur

Dari mana rumor tersebut dan seperti apa kronologi helikopter jatuh di Bali yang konon gegara tali layangan tersebut?

Saat kejadian helikopter dengan nama di badannya Beli Helitour tersebut mengangkut di antaranya dua orang wisatawan asal Australia atau bule Australia.

Dalan video yang diunggah akun Instagram @infobali.viral, Jumat, disebutkan bahwa helikopter tersebut ternyata milik aktor sekaligus presenter Raffi Ahmad.

Video menunjukkan saat Raffi Ahmad sedang melihat helikopter miliknya dan menunjukkan ke netizen dalam postingan di media sosial milik Raffi.

"Helikopter yang terjatuh di Pantai Suluban, Desa Pecatu, Kuta Selatan, Badung, Jumat (19/7) sore ini, diduga milik dari Rafi Ahmad. Karena helikopter yang ada di video postingannya sama seperti helikopter yang jatuh ini," ujar @infobali.viral.

"Helikopter tersebut terjatuh karena baling-balingnya terlilit tali layangan. Beruntung tiga orang yang ada di helkopter tersebut dapat dievakuasi dengan keadaan selamat," tambah akun tersebut.

Dalam video tampak Raffi Ahmad bersama sejumlah rekannya melihat helikopter yang sama dengan yang jatuh di sebuah tempat Helicopter Stand atau tempar parkir helikopter.

"Lihat dong, lihat dong guys. Gia nih guys. Behhh gila nih. Gokil gak?," kata Raffi sambil menunjukkan helikopter yang disinyalir miliknya.

Lalu terdengar suara pria lain yang mengatakan helikopter masih baru.

"2018 bro, masih baru" kata suara pria lain di sekitar lokasi.

Raffi pun menanggapi bahwa helikopternya mulus.

"Masih bagus. Bagus lah bro. Tuh Ok guys. Kalau mau naik helikopter Raffi Ahmad Nagita Slavina bisa nih. Bali Helitour, off ride tiap hari kan," kata Raffi kepada pria di sebelahnya.

"Off ride tiap hari," jawab pria itu.

"Bisa lihat keindahan Bali," kata Raffi.

"Sekarang kita mau ke daerah Kaba-kaba, lihat tanah gw, mau bikin vila di sana," kata Raffi.

Belum ada tanggapan Raffi Ahmad mengenai rumor helikopter jatuh di Bali tersebut adalah miliknya.

Namun, Raffi Ahmad diketahui pernah mempromosikan usaha wisata Baliheli Tour, perusahaan wisata di Bali yang menggunakan helikopter tersebut.

BEACH CLUB GUNUNGKIDUL - Raffi Ahmad saat meninjau lahan proyek beach club Gunungkidul. Siapa Arbi Leo yang akan bangun beach club di Gunungkidul, Provinsi DIY? Raffi Ahmad disebut mundur, namun proyek yang ramai disorot ini tetap jalan.
BEACH CLUB GUNUNGKIDUL - Raffi Ahmad saat meninjau lahan proyek beach club Gunungkidul. Siapa Arbi Leo yang akan bangun beach club di Gunungkidul, Provinsi DIY? Raffi Ahmad disebut mundur, namun proyek yang ramai disorot ini tetap jalan. (Instagram raffinagita1717)

Kronologi Helikopter Jatuh di Bali karena Tali Layangan

Sebelumnya diberitakan sebuah helikopter jatuh di kawasan tebing Pantai Suluban, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, Jumat (19/7/2024) sore WITA.

Kepala Kantor Basarnas Bali, I Nyoman Sidakarya mengatakan, helikopter yang jatuh adalah helikopter wisata yang biasa membawa wisatawan.

Saat kejadian, menurut I Nyoman, helikopter mengangkut diantaranya dua orang wisatawan asal Australia atau bule Australia.

"Berdasarkan informasi awal, heli membawa lima orang termasuk pilot dan kru, serta dua wisatawan asal Australia," kata dia dalam tayangan Kompas TV, Jumat sore.

I Nyoman Sidakarya menjelaskan kejadian bermula ketika helikopter lepas landas dari helipad Garuda Wisnu Kencana (GWK), Uluwatu, Badung, pada pukul 14.33 Wita untuk perjalanan wisata.

Belum lama mengudara, helikopter yang dipiloti Dedi Kurnia asal Indonesia itu dilaporkan jatuh sekitar pukul 14.37 Wita.

"Seluruh korban telah berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat, mereka luka-luka dan ada yang patah tulang," ujatnya.

Menurut I Nyoman, tiga penumpang bernama Eloira Decti Paskilah asal Indonesia, serta Chriestope Pierre Marrot Castellat dan Russel James Harris asal Australia.

Sementara itu, satu orang lain yang juga ikut terbang bersama helikopter bernama Oki selaku kru.

"Tiga penumpang dibawa ke RS Siloam dengan menggunakan ambulans," kata dia.

Saat ini kata I Nyoman, bagian helikopter yang jatuh masih berada di lokasi kejadian.

"Kami menunggu aparat lain untuk mengevakuasi bangkai helikopter serta menunggu timdari KNKT guna menyelidiki helikopter yang jatuh," ujarnya.

I Nyoman memastikan dari penyelidikan sementara, helikopter diketahui jatuh karena tersangkut tali layangan.

"Jadi penyebabnya karena baling-baling tersangkut tali layangan. Sehingga helikopter gagal mengudara lebih jauh dan jatuh," ujar I Nyoman.

Menurutnya saat helikopter jatuh, warga yang berada di sekitar langsung merapat dan melakukan evakuasi terhadap para korban.

Sebelumya tersebar di media sosial, salah satunya di Instagram oleh akun @infobali.viral helikopter jatuh di Bali.

"Sebuah helikopter mengalami kecelakaan dan jatuh di kawasan Uluwatu, Badung, Bali, Jumat (19/7) sore.

Dari informasi yang dihimpun, helikopter tersebut jatuh diduga karena tersangkut tali layangan," tulis unggahan.

Dalam video yang beredar di media sosial, tampak sebuah helikopter berwarna putih terbalik di bawah tebing.

Bagian ekor helikopter hancur dan hanya menyisakan puing-puing, sedangkan bagian badan masih terlihat utuh.

Sejumlah orang yang diduga masyarakat sekitar tampak berlarian ke arah helikopter.

Saat itu, belum ada petugas yang menghampiri lokasi kejadian.

Video yang sama pun memperlihatkan adanya senar layang-layang yang tersangkut pada baling-baling helikopter tersebut.

Namun, polisi masih menyelidiki untuk memastikan penyebab pasti jatuhnya helikopter di Pecatu, Badung tersebut.

Sementara itu, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Kepolisian Daerah (Polda) Bali Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan turut mengonfirmasi kecelakaan tersebut.

Menurut dia, petugas kepolisian tengah meluncur ke lokasi kejadian. "Anggota sedang cek lokasi," ujarnya, saat dihubungi Kompas.com, Jumat.

Kendati demikian, Jansen belum mengungkap penyebab maupun kronologi lengkap kecelakaan tersebut.

Sebab, pihaknya hingga kini masih melakukan penyelidikan.

Adapun berdasarkan informasi sementara, terdapat lima orang yang berada dalam helikopter, yakni satu pilot dan empat penumpang.

Kelima korban pun telah dievakuasi ke Rumah Sakit (RS) Bali Jimbaran, Kuta Selatan, Kabupaten Badung.

"Info sementara, 1 pilot dan 4 penumpang, sudah dievakuasi ke RS Bali Jimbaran," kata Jansen.

Kementerian Perhubungan Sebut Helikopter Jatuh Milik PT Whitesky Aviation

Sementara itu, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan, helikopter yang jatuh Suluban Pecatu, Kuta Selatan - Bali pada Jumat (19/7/2024) sore milik PT Whitesky Aviation.

Kepala Bagian Kerja Sama Internasional, Humas dan Umum Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Mokhamad Khusnu mengatakan, helikopter PK-WSP type Bell 505 mengalami kecelakaan pukul 15.33 WITA.

"Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) telah menerima laporan kecelakaan Helicopter PK-WSP type Bell 505 milik PT. Whitesky Aviation," kata Khusnu dalam keterangannya, Jumat.

Khusnu menyebut bahwa Inspektur penerbangan dari Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV segera menuju lokasi kecelakaan.

Pihak Whitesky Aviation juga telah mengirimkan tim investigasi ke lokasi kejadian.

"Informasi terkini akan disampaikan lebih lanjut," jelas dia. (*)

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Helikopter Jatuh di Bali Dirumorkan Milik Raffi Ahmad, Kemenhub Ungkap Siapa Pemiliknya

Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim

Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved