Persib dan Borneo FC Kuasai Puncak Klasemen Piala Presiden 2024, Leo Gaucho Kirim Sinyal Ancaman

Borneo FC mampu menang dengan skor 2-0 atas Persis Solo berkat brace dari penyerang asingnya berusia 22 tahun, Leo Gaucho.

Baca juga: Penyebab Erwin Gutawa Batal Teken Kontrak Bersama Borneo FC, Angkat Kaki Jelang Piala Presiden 2024

Pesut Etam membuka keunggulan di ujung babak pertama tepatnya pada menit ke-45+1.

Berawal dari kesalahan umpan backpass pemain Persis, Gaucho melepas tendangan pertama yang diblok bek Persis, tapi bola kembali ditendang olehnya.

Tendangan kedua Leo Gaucho gagal diamankan Muhammad Riyandi. 1-0.

Borneo FC kemudian menggandakan keunggulan pada menit ke-52.

Baca juga: Penyebab Erwin Gutawa Batal Teken Kontrak Bersama Borneo FC, Angkat Kaki Jelang Piala Presiden 2024

Kontrol bola yang salah dari Gio Numberi usai menerima umpan jauh dari lini belakang Borneo FC, memudahkan Leo Gaucho kembali mencetak gol dalam laga ini.

Skor 2-0 untuk kemenangan Borneo FC bertahan hingga akhir.

Hasil Piala Presiden 2024 grup A matchday 1

Persib Bandung 2-0 PSM Makassar (Ciro Alves 15', Nermin 41'-bd)

Borneo FC 2-0 Persis Solo (Leo Gaucho 45+1', 52')

Baca juga: Jelang Piala Presiden 2024, Pemain Borneo FC Samarinda Bugar, Siap Menang Hadapi Persis Solo

Bomber Anyar Borneo FC Tebar Pesona

Borneo FC tampil apik lewat striker barunya, yakni Leo Gaucho yang trengginas melawan Persis Solo.

Bagaimana tidak, baru menjalani debutnya di Borneo FC, Leo Gaucho langsung memborong dua gol kemenangan Pesut Etam atas Persis Solo.

Dwigol dari Leo Gaucho tersebut dicetak di penghujung babak pertama dan menit ke-52 pertandingan Borneo FC melawan Persis Solo.

Baca juga: Jelang Piala Presiden 2024, Borneo FC Samarinda Pinjamkan Adam Alis ke Persib Bandung

Sosok Leo Gaucho yang menjadi ujung tombak baru Borneo FC tersebut direkrut dari klub Liga Latvia, yakni Valmiera.

Baru berusia 22 tahun, Leo Gaucho sukses memberi kesan positif saat pertama kali turun dalam balutan seragam Borneo FC.

Ketajaman dari Leo Gaucho pun seolah meneruskan tradisi striker tajam dari Borneo FC yang sempat dihuni oleh nama-nama seperti Matheus Pato dan Felipe Cadenazzi dalam dua musim terakhir.