Ibu Kota Negara
Progres Proyek IKN Nusantara, Tersedia 2 Sumber Air Baku hingga Jalan Tol Sudah Capai 90 Persen
Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Negara Danis H. Sumadilaga memaparkan progres perkembangan terkini pembangunan IKN.
Penulis: Nita Rahayu | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Negara, Danis H. Sumadilaga memaparkan progres perkembangan terkini pembangunan IKN Nusantara.
Mulai dari kesiapan infrastruktur air bersih, hingga perkembangan jalur transportasi, untuk mendukung kelancaran perayaan HUT RI ke-79 pada 17 Agustus 2024 mendatang.
Ia menyebutkan bahwa di IKN Nusantara sudah ada sumber air baku yang memadai.
Selain intake Sungai Sepaku, juga ada sumber lain yaitu Bendungan Sepaku Semoi.
Baca juga: Lokasi Ibu Kota Baru Disebut-sebut Kurang Pas, Ini 5 Alasan Jokowi Tetapkan IKN Nusantara di Kaltim
Kapasitasnya secara teknis di Intake Sepaku adalah 3000 liter per detik. Sedangkan Bendungan Sepaku Semoi adalah 2.500 liter per detik.
"Di IKN ada dua sumber air baku yang memadai," ungkapnya pada Minggu (21/7/2024).
Danis mengungkapkan bahwa, untuk tahap satu sumber air baku yang akan digunakan bersumber dari Intake Sepaku.
Air dari intake kemudian akan diolah, lalu dialirkan pada pipa sepanjang 16 kilometer, menuju pusat pemerintahan.
"Dari sana didistribusi ke setiap persil setiap gedung yang menjadi air bersih yang nanti digunakan di IKN,” sambungnya.
Baca juga: Sambut IKN Nusantara, DPRD Samarinda Minta Pemkot Genjot Infrastruktur dan Sumber Daya Manusia
Selain menyampaikan perkembangan infrastruktur dasar, ia juga menyebutkan terkait progres pembangunan tol dari Balikpapan menuju IKN, yang sudah mencapai 90 persen.
Sehingga, jalan bebas hambatan itu ditargetkan sudah dapat difungsikan pada 17 Agustus 2024, atau saat upacara HUT RI.
Pada saat ini Kementerian PUPR sedang membangun tol yaitu sesi 3A, 3B dan 5A.
"Insya Allah progresnya rata-rata sudah 90 persen, yang akan kita fungsionalkan satu jalur dengan masing-masing tiga lajur dan dua lajur untuk digunakan menuju IKN,” jelasnya.
Saat ini, perjalanan darat untuk sampai ke IKN Nusantara dari Balikpapan kurang lebih dua setengah jam. Melalui tol baru, perjalanan darat dapat ditempuh dengan satu jam perjalanan darat.
“Mudah-mudahan pada 17 Agustus itu sudah bisa terealisasi,” pungkasnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.