Pilkada Jatim 2024
Survei Pilkada Jatim, Peluang Risma Kalahkan Khofifah Masih Besar, 51 Persen Responden Tak Menjawab
Hasil Survei Pilkada Jatim 2024 peluang Risma kalahkan Khofifah masih besar, 51 persen responden tak menjawab.
TRIBUNKALTIM.CO - Survei Litbang Kompas terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur (Jatim) 2024 menunjukkan Khofifah Indar Parawansa masih jadi yang tertinggi.
Namun, kans Menteri Sosial yang juga mantan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini masih punya peluang besar mengugguli Khofifah.
Pasalnya masih ada 51 persen responden yang tidak menjawab dan belum menentukan suaranya.
Swing voters masih bisa berlabuh ke bakal calon gubernur manapun.
Baca juga: Terbaru Hasil Survei Litbang Kompas Pilkada Jatim 2024, Efek Jokowi dan Prabowo Masih Tinggi
Mantan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa masih menjadi rujukan warga sebagai kandidat bakal calon gubernur (cagub) pada Pilkada Jatim 2024.
Berdasarkan survei Litbang Kompas periode Juni 2024, elektabilitas Khofifah mencapai 26,8 persen.
Lalu, disusul oleh Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini dengan 13,6 persen.
Sementara itu, dua nama lainnya, yakni Emil Elestianto Dardak dan Syaifullah Yusuf hanya dipilih kurang dari empat persen responden.
Masing-masing 3,8 persen dan 1,8 persen.
Dikutip dari Kompas.id, Jumat (19/7/2024), muncul juga nama mantan Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, Marzuki Mustamar dan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
Namun, elektabilitas keduanya tidak mencapai satu persen.
Eri Cahyadi mendapat 0,8 persen. Sedangkan Marzuki Mustamar hanya memeroleh 0,4 persen.
Hanya saja, peneliti Litbang Kompas Yohan Wahyu menyebut bahwa ada sebanyak 51 persen responden tidak menjawab atau menjawab tidak tahu.
Oleh karenanya, peluang munculnya kandidat selain Khofifah yang sudah memastikan maju di Jawa Timur, masih terbuka.

Termasuk, Risma yang berada di posisi kedua berdasarkan hasil survei Litbang Kompas.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.