Alasan Samsat Polres Mahulu Belum Beroperasi Maksimal di Mahakam Ulu Kaltim

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Polres Mahakam Ulu (Mahulu) telah resmi diluncurkan pada Senin (1/7/2024) di Ujoh Bilang, Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur.  

Peresmian Samsat Polres Mahulu ini bertepatan dengan HUT ke-78 Bhayangkara. 

Kasatlantas Polres Mahulu, Budi Santoso mengatakan sampai saat ini baru berhasil membangun Samsat Keliling di Mahakam Ulu. 

Selanjutnya, ia mengaku masih menunggu berdirinya Bendahara Penerimaan (Bendahara Penerimaan).

Baca juga: Kasatlantas Polres Mahulu Kaltim Ingatkan tak Pakai Helm bisa Kena Denda Rp50 Ribu

Bendahara Penerimaan adalah orang yang ditunjuk untuk menerima, menyimpan, menyetorkan, menatausahakan dan mempertanggungjawabkan uang pendapatan negara dalam rangka pelaksanaan APBN pada Satker Polri.

"Jadi Bendahara Penerimaan itu wajib mengcover dana penerimaan Samsat, nanti masuk ke rekening dia baru kita salurkan ke BRI baru disalurkan," katanya, Senin (22/7/2024). 

Ia mengaku untuk bulan ini Sat Lantas Polres Mahulu fokus untuk memikirkan strategi terciptanya Bendahara Penerimaan. 

Bendahara Penerimaan sangat penting untuk dimiliki oleh Samsat sebelum beroperasi karena memiliki peranan strategis dalam masalah anggaran. 

"Bendahara Penerimaan itu bendahara penerimaan yang anggotanya anggota Lantas juga. Bukan tidak bisa beroperasi tapi menunggu Bendahara Penerimaan itu," ujarnya. 

Kasatlantas Mahakam Ulu optimis dalam waktu dekat akan menciptakan Bendahara Penerimaan.

Meski, ia mengaku untuk mengadakan Bendahara Penerimaan tidak bisa ditentukan waktu pastinya karena memiliki tugas sensitif yang berurusan dengan anggaran. 

Baca juga: Samsat Keliling di Polres Mahulu Kaltim Resmi Beroperasi, Berikut Layanan yang Disediakan

"Kita juga tidak bisa menentukan kapan pastinya karena ini berhubungan langsung dengan Polda dan keuangan. Dia masuk ke kas daerah bukan masuk ke kas kita," tuturnya. 

Meskipun Polres Mahulu memiliki kas penampungan, namun yang memegang uang pemasukan Samsat tersebut bukan yang memegang anggarannya. 

"Jadi kita langsung ke keuangan baru masuk bank. Itu mengenai Samsat," imbuhnya.

(*)