Ibu Kota Negara
Beredar Ajakan Menghadiri HUT ke 79 RI di IKN Nusantara, Kesbangpol Kaltim Tegaskan Itu Hoaks
Belakangan beredar undangan bagi masyarakat Kalimantan Timur (Kaltim) untuk ikut berpartisipasi pada upacara 17 Agustus 2024 yang akan terselenggara
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Belakangan beredar undangan bagi masyarakat Kalimantan Timur (Kaltim) untuk ikut berpartisipasi pada upacara 17 Agustus 2024 yang akan terselenggara di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara.
Masih dalam narasi undangan yang tersebar di grup-grup whatsapp tersebut bahwa dibutuhkan 1000 orang untuk terlibat dalam HUT Kemerdekaan ke 79 RI yang perdana telaksana di Kalimantan Timur tersebut.
Dalam arahannya setiap orang bisa menyerahkan foto copy KTP kepada setiap organisasi masyarakat (ormas) untuk pendataan.
Dikonfirmasi terkait hal tersebut, Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kebangpol) Kaltim Sufian Agus melalui Sekretaris Kesbangpol Ahmad Firdaus Iwan menegaskan sebaran itu merupakan berita palsu (hoaks).
Baca juga: Kesiapan Air Bersih IKN Nusantara, Disuplai dari Sungai Sepaku Penajam Paser Utara
Memang jelasnya, Sekretariat Presiden (Setpres) RI telah meminta Pemprov Kaltim melalui Kesbangpol untuk menghadirkan 400 tokoh masyarakat se Kalimantan Timur dalam upacara pengibaran bendera pagi dan penurunan sore.
Namun tegasnya pendaftaran bukan melalui ormas tetapi menggunakan sistem dan satu pintu yaitu Kesbangpol Kaltim.
"Kami akan meminta bantuan kesbangpol di setiap kabupaten kota untuk memfasilitasi data-data peserta yang akan hadir dalam upacara di IKN," jelasnya.
Kendati demikian pihaknya belum menentukan berapa kuota calon peserta upacara per kabupaten kota se Kaltim.
Firdaus menyebutkan, sesuai informasi setpres, dalam HUT ke 79 RI di IKN ini dipastikan ada 1.380 orang yang akan hadir.
Sebanyak 380 orang merupakan tamu VVIP, sementara 1000 orang merupakan gabungan 300 TNI, 300 Polri dan 400 tokoh masyarakat se Kalimantan Timur.
Namun Kesbangpol juga memberi garis bawah bahwa tokoh masyarakat yang hadir harus dalam kondisi fit atau bugar.
Pasalnya di IKN nanti dari titik penjemputan sampai lokasi upacara cukup berjarak dan harus ditempuh dengan berjalan kaki.
"Sementara rata-rata tokoh masyarakat kita di Kaltim sudah sepuh. Makanya kami betul-betul menegaskan pastikan yang mendaftar itu fit," kata Firdaus lagi.
Baca juga: Jaringan Air Baku Siap Minum di IKN Nusantara Ready Saat Upacara 17 Agustus, Sumbernya Sungai Sepaku
Dengan adanya persoalan ini Kesbangpol Kaltim berharap setiap ormas bisa lebih bijak dalam menyebarkan informasi.
"Karena banyak sekali yang mau hadir. Sayangnya memang terbatas. Tapi nanti masyarakat umum akan kita fasilitasi dengan videotron di beberapa titik untuk menonton jalannya upacara 17 Agustus 2024 di IKN," pungkasnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.