Ibu Kota Negara

Otorita dan BPVP Samarinda Beri Pelatihan Vokasi dan Kewirausahaan kepada Warga Lokal IKN

Sebanyak 418 orang warga lokal yang meliputi Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur

Penulis: Zainul | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/HO
Otorita IKN dengan Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) melalui Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) di berbagai wilayah Indonesia menggelar pelatihan kepada warga lokal di kawasan delineasi IKN.TRIBUNKALTIM.CO/HO 

TRIBUNKALTIM.CO,PENAJAM - Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) pada tahun 2024 kembali melaksanakan pelatihan vokasi berorientasi kewirausahaan, kepada masyarakat lokal di kawasan delineasi IKN Nusantara di Desa Binuang, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).

Pada kegiatan pelatihan ini diikuti sebanyak 418 orang warga lokal yang meliputi Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur.

Pelatihan ini melibatkan kolaborasi antara Otorita IKN dengan Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) melalui Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) di berbagai wilayah Indonesia.

"Tahun ini ada 418 warga lokal yang dilatih oleh Otorita IKN bersama BPVP dari berbagai wilayah Indonesia seperti BPVP Samarinda, Semarang, dan Medan," ujar Alimuddin, Deputi Bidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan Manusia Otorita IKN, melalui Direktur Pemberdayaan Masyarakat, Conrita Ermanto.

Baca juga: Mengintip Hunian ASN di IKN, Nyaman dengan Fasilitas Lengkap, Raja Juli: Insya Allah Betah

Baca juga: Kantor Presiden di IKN Rampung, Pemasangan Bilah ke 4.560 Sayap Burung Garuda Sudah Selesai

Hal ini disampaikan pada acara pembukaan pelatihan pembuatan roti dan kue serta pelatihan membatik pada Selasa (23/7/2024) di Desa Binuang, Kecamatan Sepaku, PPU.

Alimuddin menjelaskan bahwa hingga saat ini, Otorita IKN telah bekerjasama dengan Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Semarang untuk pelatihan customer service, dan BBPVP Medan untuk berbagai kejuruan di bidang bangunan, termasuk welding, cabinet making, finishing semprot, pengolahan makanan, juru ukur, dan juru gambar menggunakan software.

Di BPVP Samarinda, pelatihan difokuskan pada keahlian sebagai operator excavator.

"Ada 21 peserta dari warga delineasi yang dikirim ke BBPVP Medan untuk pelatihan bangunan, delapan orang ke BBPVP Semarang, dan tiga orang ke BPVP Samarinda untuk pelatihan operator excavator," lanjutnya.

Selain itu, BPVP Samarinda juga mengadakan pelatihan pembuatan roti dan kue bagi 32 warga lokal di Desa Binuang, Sepaku, serta Kecamatan Muara Jawa, Kukar.

Pelatihan batik cap diikuti oleh 16 orang di Desa Tengin Baru, Sepaku, dan pelatihan menjahit diikuti oleh 16 orang di Kecamatan Muara Jawa.

Selanjutnya, Otorita IKN berencana untuk kembali bekerjasama dengan BPVP Samarinda dalam melaksanakan pelatihan dan pendidikan tenaga pengamanan bagi 160 orang warga lokal di delineasi IKN.

Mereka akan dipersiapkan sebagai tenaga pengaman di berbagai kantor yang akan dibangun di IKN. Selain itu, masih ada 10 kelas pelatihan lainnya yang sedang dalam proses inventarisasi.

Untuk diketahui, pada September 2023, Otorita IKN telah bekerjasama dengan BPVP Samarinda dalam melatih 96 peserta dari warga lokal yang mengikuti enam kelas pelatihan.

Program pelatihan ini merupakan tindak lanjut dari surat edaran Deputi Bidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan Manusia Otorita IKN pada 21 Desember 2023 mengenai pra-registrasi pelatihan kompetensi bagi masyarakat delineasi IKN, yang diikuti oleh 795 pendaftar.

"Pelatihan ini direncanakan untuk dikerjasamakan antara OIKN dan Kemnaker, termasuk Balai Pelatihan di seluruh Indonesia. Di Desa Binuang, empat orang dari masyarakat adat ikut serta dalam pelatihan ini," jelasnya.

Baca juga: Jelang Upacara 17 Agustus Perdana di IKN, Sejumlah Hotel dan Penginapan di PPU Ludes Dipesan 

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved