Wanita Lompat ke Sungai Mahakam

Terjawab Motif Wanita Paruh Baya Kukar Lompat dari Atas Jembatan ke Sungai Mahakam, Halusinasi?

Polisi beber penyebab wanita paruh baya Kukar lompat dari atas jembatan ke sungai Mahakam.

HO
Polisi beber penyebab wanita paruh baya Kukar lompat dari atas jembatan ke sungai Mahakam. 

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Kepolisian mengungkapkan dugaan penyebab wanita paruh baya di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur melompat dari atas jembatan ke Sungai Mahakam.

Wanita paruh baya berusia 55 tahun bernama Muslikah itu diketahui sempat lompat dari ketinggian sekira 50 meter ke Sungai Mahakam.

Setelah menghilang dan dilakukan pencarian oleh tim relawan gabungan dari BPBD dan kepolisian, Muslikah ditemukan dalam kondisi sehat di pilar bawah jembatan pada pukul 14.00 WITA. 

Kanit Reskrim Polsek Tenggarong Seberang, IPDA Andi Cheris mengatakan jatuhnya Muslikah ke Sungai Mahakam diduga akibat komplikasi riwayat penyakitnya. 

Baca juga: BREAKING NEWS: Bikin Geger, Wanita Paruh Baya di Kukar Nekat Lompat ke Sungai Mahakam

Muslikah diketahui memiliki hipertensi dan asam lambung. Karena efek dari komplikasi tersebut, ia diduga mengalami halusinasi hingga akhirnya terjun ke Sungai Mahakam.

"Kemungkinan saat sakitnya memuncak menyebabkan halusinasi," ucap Cheris.

Sebelumnya diberitakan, seorang wanita paruh baya bernama Muslikah berusia 55 tahun yang diduga melompat dari Jembatan Kutai Kartanegara ditemukan selamat, pada Selasa (23/7/2024).

Muslikah ditemukan selamat di pilar jembatan arah Tenggarong Seberang oleh relawan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kukar usai dua jam dalam pencarian atau tepatnya pukul 14.00 Wita.

Baca juga: 2 Jam Pencarian, Wanita Paruh Baya di Kukar yang Lompat ke Sungai Mahakam Ditemukan Selamat

Dari foto dan video yang diterima TribunKaltim.co, Muslikah tampak menganakan pakaian merah dan celana hitam. Ia duduk di atas pilar jembatan seorang diri sembari menunggu pertolongan.

Koordinator Lapangan Satgas Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC PB) BPBD Kukar, Eko Surya Winata menuturkan, setelah melompat, korban yang berhasil timbul langsung menyelamatkan diri ke salah satu tiang jembatan.

"Korban selamat, alhamdulillah masih hidup,” ujarnya.

Pasca dievakuasi oleh personel BPBD Kukar yang ikut melakukan penyelamatan, Muslikah langsung membawa korban ke RSUD AM Parikesit Kukar untuk dilakukan pemeriksaan.

Proses Evakuasi

Evakuasi wanita paruh baya bernama Muslikah (55) yang diduga melompat dari Jembatan Kutai Kartanegara berlangsung dramatis.

Isak tangis pecah keluarga pecah saat menyambut Muslikah dari speedboat milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kukar di resto dermaga Tepian Pandan.

Susanto, seorang relawan berhasi menemukan Muslikah saat tengah menyisir wilayah tengah Sungai Mahakam untuk melakukan pencairan.

Saat itu, Muslikah tengah duduk di pilar pondasi bawah jembatan. Susanto menemukan wanita itu, karena ia melambaikan jilbab yang digunakannya saat melihat tim relawan melintas di Sungai Mahakam.

Saat menyelamatkan Muslikah, Susanto sempat bertanya mengapa insiden ini bisa terjadi. Jawaban korban hanya karena ingin mengambil sesuatu.

"Kondisinya baik-baik aja saat ketemu itu. Tapi saat naik ke speedboat, langsung lemes," jelasnya, Selasa (23/7/2024).

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Muslikah diduga melompat ke Sungai Mahakam dari atas Jembatan Kutai Kartanegara, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).

Muslikah dinyatakan menghilang sekira pukul 10.19 WITA. Saksi mengatakan melihat Muslikah loncat dari ketinggian sekitar 50 meter ke arah sungai.

Ia pun meninggalkan satu unit motor, tas dan sandal di badan trotoar jembatan.

Baca juga: Lansia yang Melompat ke Sungai Karang Mumus Samarinda Dikenal Sosok yang Pendiam

Setelah menghilang dan dilakukan pencarian oleh tim relawan gabungan dari BPBD dan kepolisian selama dua jam, Muslikah akhirnya ditemukan selamat dalam kondisi sehat.

Setelah dievakuasi, Muslikah kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Parikesit, Tenggarong Seberang untuk mendapatkan perawatan intensif. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved