Jawab Kritik DPRD Bontang, Disdikbud Sebut Bakal Bagikan Seragam Gratis Mulai Minggu Depan

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bontang, Bambang Cipto Mulyono menjanjikan seragam sekolah gratis akan dibagikan secara bertahap mulai minggu depan.

“Insya Allah, minggu depan sudah distribusikan secara bertahap,” kata Bambang melalui pesan tertulisnya, Rabu (24/7/2024).

Pernyataan Bambang ini merupakan jawaban atas kritik yang disampaikan Wakil Ketua DPRD, Agus Haris.

Agus Haris menyoroti kebijakan seragam gratis yang menelan anggaran daerah senilai Rp 2,4 miliar, namun tak kunjung terealiasi meskipun tahun ajaran baru sudah berjalan sepekan lebih.

Baca juga: Seragam Gratis bagi 6.706 Pelajar Belum Jelas, Wakil Ketua DPRD Bontang: Masyarakat Butuh Penjelasan

Menurut Bambang, tidak tepat jika program unggulan Basri-Najirah ini dianggap lambat terealiasi.

Pasalnya, sejak awal seragam gratis ini ditargetkan akan dibagikan pada 23 Agustus mendatang.

Hal ini melihat pendataan untuk sekolah swasta baru bisa dilakukan setelah pendaftaran ulang.

“Sekolah swasta juga masuk, sementara baru belakangan terima siswa baru. Nah, bisa dilakukan pengukuran baju kalo siswa baru, sudah daftar ulang,” jelasnya.

Sementara itu, informasi terkait pembagian seragam sekolah ini pun juga telah berulang disampaikan kepada kepala sekolah untuk diteruskan kepada wali murid.

Informasi ini penting khususnya untuk disampaikan kepada wali murid siswa baru agar tidak perlu buru-buru beli seragam.

“Masa MPLS (masa perkenalan lingkungan sekolah) itu tidak wajib pake seragam. Sudah sering rapat-rapat dengan kepala sekolah dan guru soal ini,” tegasnya.

Baca juga: Truk Tabrak Pohon di Jalan Brigjen Katamso Bontang, Penyebab Masih Diselidiki

Sebelumnya diberitakan, tahun ajaran baru telah berjalan satu pekan lebih.

Namun seragam gratis yang dijanjikan Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang untuk peserta didik baru tak kunjung jelas.

Wakil Ketua DPRD Bontang, Agus Haris menyebut, pemerintah mesti memberikan penjelasan kepada masyarakat.

Apalagii, program itu menelan anggaran daerah senilai Rp 5,9 miliar yang menyasar 6.706 pelajar.

Jika berkaca pada kegiatan yang sama pada tahun lalu, sambungnya, seragam gratis untuk peserta didik tingkat SD dan SMP mulai tersalurkan pada bulan Juli.

"Masyarakat butuh penjelasan. Program seragam gratis ini seperti apa, sudah selasai atau bagaimana. Ini kan tahun ajaran baru sudah berjalan," kata Agus Haris, Rabu (23/7/2024). (*)