Berita Bontang Terkini
Seragam Gratis bagi 6.706 Pelajar Belum Jelas, Wakil Ketua DPRD Bontang: Masyarakat Butuh Penjelasan
Seragam gratis bagi 6.706 pelajar belum ada kejelasan, Wakil Ketua DPRD Bontang Agus Haris meminta pemerintah daerah segera memberikan penjelasan.
Penulis: Muhammad Ridwan | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Tahun ajaran baru telah berjalan satu pekan lebih.
Meski demikian, seragam gratis yang dijanjikan Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang untuk peserta didik baru belum ada kejelasan.
Wakil Ketua DPRD Bontang, Agus Haris mengatakan, pemerintah mesti memberikan penjelasan kepada masyarakat.
Apalagi, program itu menelan anggaran daerah kurang lebih senilai Rp 2,4 miliar dan menyasar 6.706 pelajar.
Baca juga: Truk Tabrak Pohon di Jalan Brigjen Katamso Bontang, Penyebab Masih Diselidiki
Jika berkaca pada kegiatan yang sama pada tahun lalu, sambungnya, seragam gratis untuk peserta didik tingkat SD dan SMP mulai tersalurkan pada bulan Juli.
"Masyarakat butuh penjelasan. Program seragam gratis ini seperti apa, sudah selasai atau bagaimana. Ini kan tahun ajaran baru sudah berjalan," kata Agus Haris, Rabu (23/7/2024).
Menurut politikus Gerindra ini komunikasi antara pemerintah, sekolah dan orang tua sangat penting.
Mengingat peserta didik sudah bersekolah tetapi belum mendapat seragam, akhirnya mereka membeli seragam dengan uang pribadi.
Padahal, esensi dari program ini adalah membantu orangtua pelajar sekaligus mengurangi cost pendidikan.
“Kalau begini kan boros, karena orang tua sudah mengeluarkan beli seragam,” timpalnya.
Baca juga: Najirah-Aswar Silaturahmi dengan Pengurus DPD PAN, Resmi Berpasangan di Pilkada Bontang
Agus menekankan, pihaknya akan melakukan pengawasan hingga seragam tersebut memastikan tersalurkan dengan baik.
Kendati demikian, ia juga mengatakan apabila pemerintah memiliki kendala selama proses pembagian, lembaga legislatif siap membantu.
“Kalau ada hambatan, kita siap bantu. Mari kita bekerja sama untuk menyelesaikan masalah ini secepat mungkin,” ungkapnya.
TribunKaltim.co lantas meminta konfirmasi ke Kadis Disdikbud Kota Bontang Bambang Cipto Mulyono, namun hingga berita ini terbit belum ada jawaban yang diberikan. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.