Berita Paser Terkini

TMMD ke-121 Kodim 0904 Paser Dimulai, Dipusatkan di Desa Sunge Terik, Ini Program Kerjanya

Dandim 0904/Paser, Letkol Inf Ary Susetyo mengatakan dalam pelaksanaan TMMD ini akan menyasar berbagai program sasaran pembangunan

Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM
Dandim 0904/Paser, Letkol Inf Ary Susetyo saat menerangkan terkait sasaran pembangunan dalam pelaksanaan TMMD ke-121 di Desa Sunge Terik, Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Rabu (24/7/2024). 

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) menjadi salah satu program terpadu antara TNI dan pemerintah daerah untuk percepatan pembangunan di daerah.

Seperti saat ini, pelaksanaan TMMD ke-121 dari Kodim 0904 Paser telah resmi dimulai yang dipusatkan di Desa Sunge Terik, Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Rabu (24/7/2024).

Dandim 0904/Paser, Letkol Inf Ary Susetyo mengatakan dalam pelaksanaan TMMD ini akan menyasar berbagai program sasaran pembangunan dalam satu bulan ke depan.

"Sasaran inti yaitu pembukaan badan jalan usaha tani sepanjang 2 kilometer, pemasangan gorong-gorong di tiga titik, dan pembangunan jembatan dengan panjang 30 meter dan lebar 4 meter," terang Ary.

Baca juga: Tahun Depan, Dana Bantuan Partai Politik di Paser Naik Tiga Kali Lipat Per Suara Sah

Selain itu, program fisik lainnya yang dilakukan oleh Kodim 0904/Paser yaitu pembangunan rumah layak huni.

"Ada 1 rumah yang kita bangun baru, kemudian 3 rumah yang direhab, rehab MCK, rehab masjid, juga ada TNI Manunggal Air Bersih (TMAB) dan pembersihan sungai," tambahnya.

Kegiatan non fisik juga dilakukan oleh Kodim 0904/Paser berupa penyuluhan Kamtibmas, bahaya narkoba, bela negara dan kampanye kreatif rekrutmen TNI.

Selain itu juga dilakukan penyuluhan ketahanan pangan, pertanian, peternakan, stunting, Posbindu PTM, Posyandu, pengobatan massal dan penanaman pohon.

"Semoga dengan program kegiatan yang akan kami laksanakan dapat banyak memberi manfaat bagi masyarakat," harapnya.

Untuk pembangunan jembatan yang dilakukan, kata Ary hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda empat mobil pick dalam mengangkut hasil panen.

Hanya saja untuk kapasitas muatan maksimal 5 ton, lantaran fasilitas untuk angkutan hasil panen pertanian itu merupakan jembatan kayu.

"Kami buat menggunakan kayu ulin, itu termasuk salah satu akses menuju lokasi pertanian warga. Semoga dengan pembangunan jembatan ini dan pembukaan jalan usaha tani ini dapat dinikmati oleh masyarakat, yang selama ini susah untuk mengangkut hasil panen mereka," pungkasnya.

Dandim 0904/Paser juga menargetkan seluruh program yang dilaksanakan dalam TMMD ke-121 sudah rampung sebelum tanggal 22 Agustus mendatang.(*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved