Berita Balikpapan Terkini

Atasi Kelangkaan, Operasi Pasar Elpiji 3 Kg di Gunung Sari Ilir Balikpapan Diserbu Warga

Sejumlah warga terlihat mengantre di Kantor Kelurahan Gunung Sari Ilir, Balikpapan, pada operasi pasar elpiji 3 kg, Kamis (25/7/2024)

TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Warga Balikpapan antusias mengantre dengan membawa tabung elpiji kosong dan Kartu Keluarga (KK) untuk mendapatkan elpiji 3 kg seharga Rp19 ribu dalam operasi pasar di Kelurahan Gunung Sari Ilir.TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO 

TRIBUNKALTIM.CO,BALIKPAPAN - Sejumlah warga terlihat mengantre di Kantor Kelurahan Gunung Sari Ilir, Balikpapan, pada operasi pasar elpiji 3 kg, Kamis (25/7/2024).

Mereka terlihat membawa tabung elpiji kosong dan lembaran Kartu Keluarga untuk diverifikasi oleh petugas.

Operasi pasar elpiji subsidi 3 kg yang digelar di Kantor Kelurahan Gunung Sari Ilir, Balikpapan, hari ini disambut antusias oleh warga.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengatasi kelangkaan dan tingginya harga elpiji 3 kg di pasaran.

Salah seorang warga, Ismiati, menyambut baik operasi pasar ini. Sebab menurutnya elpiji subsidi terbilang langka di pasaran.

Baca juga: LIVE Operasi Pasar Elpiji 3 Kg di Kelurahan Gunung Sari Ilir Balikpapan, Warga Ketahuan 2 Kali Antre

Baca juga: Cegah Penimbunan Elpiji 3 Kg, DPRD Samarinda Minta Pertamina Tegas seperti Bulog

Dengan operasi semacam ini, dirinya bisa mendapatkan elpiji subsidi dengan harga normal, yakni Rp 19 ribu.

Ia juga menyoroti masih banyaknya pangkalan yang menjual elpiji 3 kg di atas harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.

"Ya, sebenarnya bagus karena masyarakat luas yang selama ini mencari gas elpiji 3 kg merasa kesulitan dengan harga di luar yang sangat tinggi, mencapai Rp40.000-50.000 per tabung," ujar Ismiati.

Ismiati berharap program operasi pasar ini dapat berkelanjutan dan menjangkau lebih banyak masyarakat yang membutuhkan.

Admin PT Perusahaan Perdagangan Minyak Tanah Njingan, Uli Yunita, menjelaskan bahwa setiap agen diwajibkan menyalurkan 560 tabung elpiji 3 kg dengan harga Rp19 ribu per tabung.

Setiap kartu keluarga hanya berhak mendapatkan satu tabung.

Sebab sempat terjadi beberapa orang dari satu rumah yang sama ikut antre.

"Itu kan tidak bisa, jadi harus satu rumah dijatah satu tabung saja agar yang lain juga dapat," kata Uli.

Baca juga: Operasi Pasar Elpiji 3 Kg di Tenggarong Kutai Kartanegara Diserbu Warga, Harga Rp 19 Ribu per Tabung

Pihak penyelenggara operasi pasar juga melakukan pengawasan ketat untuk mencegah penyalahgunaan elpiji subsidi.

"Saya juga memperhatikan siapa saja yang sudah bolak-balik antre. Takutnya mereka adalah pengecer," tegas Uli. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved