Berita Balikpapan Terkini

Harkopnas ke-77, Ada 35 Koperasi dan 100 UMKM Pamerkan Produk Unggulan di Mall Pentacity Balikpapan

Beberapa stand bagi koperasi dan UMKM disediakan. Mereka menghadirkan produk masing-masing, baik dari produk kuliner, busana, dan aksesoris

TribunKaltim.co/MOHAMMAD ZEIN RAHMATULLAH
Expo UMKM dalam rangka Harkopnas ke-77 di Pentacity Mall Balikpapan. Beragam produk unggulan UMKM dan koperasi lokal, mulai dari kuliner hingga kerajinan, dipamerkan dan menjadi daya tarik tersendiri. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Expo UMKM dalam rangka memperingati Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-77 digelar di Mall Pentacity Balikpapan pada Jumat (26/7/2024).

Acara ini menghadirkan berbagai produk unggulan dari UMKM dan koperasi di Balikpapan.

Beberapa stand bagi koperasi dan UMKM disediakan. Mereka menghadirkan produk masing-masing, baik dari produk kuliner, busana, dan aksesoris.

Staf Ahli Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Balikpapan, Neny Dwi Winahyu, menjelaskan bahwa peringatan Harkopnas kali ini mengambil tema "Koperasi sebagai Ekosistem untuk Konsolidasi, Akselerasi, dan Eskalasi Ekonomi Mikro dan Kecil".

Baca juga: Budi Doremi Meriahkan Pelantikan Anggota BPC HIPMI Balikpapan 

Neny menegaskan, tema ini sengaja dipilih untuk meneguhkan peran strategis koperasi dalam mengantarkan Indonesia Emas tahun 2045.

Dia mengajak semua pihak untuk merenungkan peran koperasi di Indonesia yang semakin penting dalam menjawab berbagai tantangan ekonomi, pangan, energi, iklim, dan geopolitik.

"Lebih dari 99 persen pelaku usaha di tanah air adalah usaha mikro, yang seringkali belum mendapatkan akses pembiayaan formal, inovasi, dan teknologi," ujarnya.

Neny menekankan pentingnya koperasi dalam membantu usaha mikro tumbuh menjadi usaha kecil dan menengah serta terhubung dengan rantai pasok industri nasional.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Mikro Menengah dan Perindustrian (DKUMKMP) Balikpapan, Heru Ressandy Kusuma, menambahkan bahwa Expo UMKM Harkopnas tahun ini melibatkan 35 koperasi dan lebih dari 100 UMKM.

"Mereka berasal dari berbagai tempat, didukung oleh sponsor dan kelompok forum Balikpapan, serta sekolah-sekolah yang memiliki koperasi dan produk unggulan," kata Heru.

Heru juga mengungkapkan hasil pemeriksaan kesehatan koperasi di Balikpapan tahun 2024.

"Tahun ini, ada 6 koperasi yang masuk kategori sehat, 14 cukup sehat, dan 6 masih dalam pengawasan. Kami berharap koperasi yang dalam pengawasan bisa meningkat status kesehatannya di tahun depan," ujarnya.

Dalam hal digitalisasi, DKUMKMP Balikpapan bekerja sama dengan PT Eli dan PT Indosat untuk memudahkan koperasi dalam menyusun program kerja dan manajemen keuangan.

"Kami juga sedang mencoba mengonsep sistem untuk membantu percepatan pelaporan keuangan dan rapat akhir tahunan koperasi," tambah Heru.

Heru menerangkan, saat ini ada 440 koperasi aktif di Balikpapan dari total 587 yang terdata.

Namun, jumlah koperasi aktif yang sebenarnya mungkin hanya sekitar 100 setelah pemutakhiran data.

"Kami berharap koperasi akan terus membantu pemerintah dalam memajukan perekonomian," tutupnya.(*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved