Ibu Kota Negara
Terjawab Alasan Presiden tak Berkantor di IKN Nusantara Kaltim, Jokowi: Masa Sidang Kabinet Lesehan?
Terjawab alasan presiden belum berkantor di IKN Nusantara Kaltim. Jokowi pertanyakan kesiapan kursi, tak mungkin sidang kabinet lesehan.
"Airnya sudah siap belum? Listriknya sudah siap belum? Tempatnya sudah siap belum? Kalau siap, pindah," ujar Jokowi di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (16/7/2024).
"Sudah (dapat laporan dari Kementerian PUPR), tapi belum (belum siap). Sudah, tapi belum,” katanya lagi.
Baca juga: Mengenal Plaza Seremoni di IKN, Tampung 8 Ribu Pejalan Kaki dan Langsung Berhadapan Istana Presiden
IKN diguyur hujan
Setelah menyebut sejumlah sarana di IKN belum siap, Presiden Jokowi sempat menyinggung faktor cuaca sebagai kendala untuk ia berkantor di IKN.
Jokowi menyebutkan, hujan yang terus-menerus menyebabkan pembangunan sejumlah infrastruktur sempat terkendala sehingga belum bisa tuntas.
"Ya melihat itu tadi, kesiapan (infrastruktur dasar) itu. Kalau itu siap (baru berkantor). Kemarin memang targetnya kan Juli, tetapi kan lihat ke IKN, tiap hari hujan terus, hujan deras banget," kata Jokowi.
Kepala Negara mengungkapkan, hujan mengakibatkan banyak pekerjaan yang mundur, misalnya proyek instalasi air yang dikerjakan Kementerian PUPR.
Menurut Jokowi, saat itu instalasi listrik sudah terpasang meski tetap membutuhkan waktu untuk mampu menerangi seluruh IKN.
Tiga hari kemudian, pada Jumat (19/7/2024), Presiden Joko Widodo mengatakan bakal berkantor di IKN begitu ada "lampu hijau" atau kepastian kesiapan.
Namun, mantan Wali Kota Solo itu tak menjelaskan lampu hijau dari siapa yang ia maksud.
"Begitu ada lampu hijau siap, saya akan berkantor," kata Jokowi di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, seperti dilansir Kompas.com.
Air sudah mengalir
Sementara itu, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang juga Plt. Kepala Otorita IKN memastikan aliran air minum telah masuk ke kawasan IKN.
Basuki sudah mengikuti langsung tes pengaliran air dari Instalasi Pengolahan Air Minum (IPA) Sepaku menuju Reservoir Induk IKN yang berada di titik tertinggi pada pekan lalu.
Tes ini merupakan bagian penting dalam pengoperasian Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Sepaku untuk melayani kebutuhan air minum di Nusantara.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.