Ibu Kota Negara
Terjawab Alasan Presiden tak Berkantor di IKN Nusantara Kaltim, Jokowi: Masa Sidang Kabinet Lesehan?
Terjawab alasan presiden belum berkantor di IKN Nusantara Kaltim. Jokowi pertanyakan kesiapan kursi, tak mungkin sidang kabinet lesehan.
"Ini air minum, bukan hanya air bersih. Air dari keran di apartemen dan rumah di IKN langsung dapat diminum. Kami terus mengecek kualitas airnya sebelum masuk ke reservoir. Kita berharap air minum ini sudah dapat dimanfaatkan pada beberapa hari ke depan," ujar Basuki.
Basuki menjelaskan, setelah pengaliran berhasil, kini tengah dilakukan pengurasan sistem dan jaringan.
Selain itu dilakukan juga monitoring kualitas air dalam jaringan perpipaan untuk menjamin kualitas air minum yang baik sesuai standar kesehatan yang berlaku.
"Diharapkan pada akhir Juli 2024 mendatang, SPAM Sepaku dapat beroperasi penuh melayani persil dan gedung-gedung di IKN," kata Basuki.
SPAM Sepaku terdiri dari IPA berkapasitas 300 liter per detik, pipa transimisi 16 km, reservoir dan pipa distribusi 22 km.
SPAM Sepaku tahap I tersebut nantinya ditargetkan akan melayani Kantor dan Istana Presiden Nusantara, Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), markas Pasukan Pengamanan Kepresidenan (Paspampres), kompleks Kementerian Koordinator 1,2,3, dan 4, Amphiteather, Galeri, Service Area, Hunian ASN, Rumah Tapak Jabatan Menteri (RTJM) dan fasilitas umum lainnya seperti hotel, sekolah, pertokoan dan rumah sakit.
Baca juga: Kodam VI Mulawarman dan Polda Kaltim Siap Amankan Undangan VVIP dan VIP di HUT RI di IKN
Sebelumnya pada Minggu (21/7/2024), Basuki juga menyaksikan pemasangan bilah terakhir dan tertinggi Selubung Garuda Gedung Kantor Presiden di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.
Pemasangan itu disebut menjadi tanda penyelesaian Kantor Presiden di IKN.
Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim
Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.