Ibu Kota Negara
Presiden Jokowi ke IKN di Kaltim, Bakal Berkantor Mulai Senin Besok Selama 3 Hari
Disebutkan, mulai Senin besok, Jokowi akan berkantor di Istana Presiden IKN selama 3 hari mendatang.
Biaya konstruksi yang dihabiskan sebesar Rp 1,4 triliun.
Selain sebagai penghubung jaringan jalan poros selatan Kalimantan, Jembatan Pulau Balang juga mendukung rencana pembangunan Pelabuhan Peti Kemas Kariangau dan Kawasan Industri Kariangau.
Jembatan tipe cable stayed ini dibangun berdasarkan kerja sama antara Kementerian PUPR dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, Pemerintah Kabupaten Penajam, serta Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara.
Proyek pembangunan yang dilakukan yakni jembatan utama sepanjang 804 meter, jembatan pendekat sepanjang 167 meter, dan jalan akses sepanjang 1.807 meter.
Kontraktor pelaksana pembangunan Jembatan Pulau Balang adalah Hutama Karya, Adhi Karya dan Bangun Cipta (KSO). Bertindak sebagai Konsultan Supervisi adalah PT Adiya Widyajasa KSO, PT Wira Widyatama, dan PT Hanata.
Jembatan Pulau Balang adalah sebuah jembatan yang akan menghubungkan Kota Balikpapan dan Kabupaten Penajam Paser Utara.
Selain itu, Jembatan Pulau Balang juga terhubung dengan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda sekaligus menghubungkan Bandara Naratetama atau Bandara VVIP sebagai pendukung transportasi IKN.
Baca juga: Pj Gubernur Akmal Malik ke kawasan IKN Nusantara PPU Lihat Progres Pembangunan Jembatan Pulau Balang
Profil Jembatan Pulau Balang
Jembatan Pulau Balang ini digadang-gadang menjadi cable stayed bridge dengan dek beton terpanjang di Indonesia,
Didesain dengan lebar 22,4 meter yang mencakup 4 lajur, jembatan ini dilengkapi dengan trotoar di samping kanan dan kiri.
Jembatan ini memiliki bentang utama sepanjang 804 meter, jembatan pendekat 167 meter, dan jalan akses sepanjang 1.969 meter.
Total biaya yang dihabiskan untuk pembangunannya senilai Rp 1,33 triliun.
Model cable stayed bridge Jembatan Pulau Balang membutuhkan kabel prategang setinggi 29 meter untuk menahan beban jembatan.
Dilansir TribunKaltim.co dari Instagram resmi Adhi Karya @adhikarya.id, struktur cable stayed bridge terdiri dari gabungan beberapa komponen struktural seperti pilar, kabel, dan dek jembatan.
Baca juga: Progres Terbaru Pembangunan Jembatan Duplikasi Pulau Balang, Hampir 30 Persen
Terdapat dua pylon atau tiang jembatan setinggi 116 meter untuk menahan kabel-kabel tersebut dan 144 bore pile atau tiang pancang sebagai penopang jembatan.
Kemajuan teknologi yang diterapkan pada jembatan ini adalah Structural Health Monitoring System (SHMS) yang akan memantau kesehatan struktur konstruksi jembatan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.