Ibu Kota Negara
Sultan Paser Pastikan Dirinya dan Tokoh di Bumi Daya Taka Diundang ke Upacara HUT ke-79 RI di IKN
Sultan Paser, YM Aji Muhammad Jarnawi menepis adanya kabar bahwa tokoh-tokoh di Bumi Daya Taka tidak diundang mengikuti upacara HUT RI ke-79
Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Sultan Paser, YM Aji Muhammad Jarnawi menepis adanya kabar bahwa tokoh-tokoh di Bumi Daya Taka tidak diundang mengikuti upacara HUT RI ke-79 di Ibu Kota Nusantara (IKN) Agustus mendatang.
Hal tersebut lantaran beredarnya daftar rencana peserta HUT Kemerdekaan RI di jejaring sosial, yang didalamnya tidak menyertakan nama Sultan Paser beserta tokoh adat maupun tokoh masyarakat Paser.
Beredarnya daftar peserta upacara itu, dikhawatirkan akan menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat lantaran menganggap Paser dikesampingkan dari IKN Nusantara.
Sultan Paser, YM Aji Muhammad Jarnawi mengaku bahwa dirinya maupun tokoh masyarakat sudah mendapat form undangan dan telah melakukan registrasi sebagai peserta upacara HUT RI di IKN.
Baca juga: Waktu yang Dibutuhkan dalam Membangun Istana Wapres IKN Nusantara di Kaltim
"Soal kabar yang lagi simpang siur belakangan ini bahwa kami tidak diundang, saya sebagai Sultan Paser menyatakan itu tidak benar. Kami sudah diundang, dan telah mengisi linknya, karena sistemnya menggunakan link," kata Sultan Paser yang akrab disapa Jarnawi, Minggu (28/7/2024).
Ia juga ikut menyarankan agar pemerintah dapat mengundang beberapa tokoh adat lainnya di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), perihal itu juga telah dibuatkan permohonan oleh DPD Lembaga Adat Paser (LAP) PPU untuk diteruskan ke Presiden RI Joko Widodo.
Jarnawi beranggapan, tokoh-tokoh tersebut bisa menjadi menjadi prioritas untuk dapat diundang karena berada di ring satu IKN yaitu Penajam Paser Utara.
"Karena IKN itu berada di wilayah Paser, disitu ada Kesultanan Paser. Jadi seyogianya harus diutamakan mereka yang memang sebagai tuan rumah," imbuhnya.
Melalui surat permohonan yang dilayangkan DPD LAP PPU, diharapkan dapat diterima dan tokoh-tokoh adat lainnya turut diundang untuk mengikuti upacara HUT RI di IKN.
Baca juga: Jembatan Pulau Balang akan Diresmikan Jokowi Hari Ini, Pangkas Jarak Balikpapan-IKN Nusantara
Jarnawi menyangkan jika beberapa tokoh dari daerah asal IKN tidak dilibatkan dalam momentum upacara di IKN.
"Upacara kemerdekaan HUT RI jadi sejarah untuk pertama kalinya dilaksanakan di IKN, jadi sayang sekali bila masyarakat Paser terutama di PPU tidak dilibatkan tokoh-tokohnya," ungkapnya.
Jarnawi juga menanggapi perihal adanya seseorang yang mengklaim dirinya sebagai Sultan Paser.
Ditegaskan, tidak ada Sultan Paser yang lain selain dirinya sehingga sehingga dapat dipastikan hanya ada satu Sultan Paser yang nantinya hadir di upacara HUT RI di IKN.
"Hanya ada satu Sultan Paser dan tidak ada yang mengotak-atikan, jadi tidak ada lagi yang mengatasnamakan Sultan Paser selain Sultan YM Aji Muhammad Jarnawi bergelar YM Sultan Alamsyah III," pungkasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.