Berita Nasional Terkini
Thomas Djiwandono dan Sudaryono Diprediksi Isi Kabinet Prabowo-Gibran, Disebut Kini Magang di KIM
Thomas Djiwandono dan Sudaryono diprediksi isi kabinet Prabowo-Gibran, sebut sekarang sedang magang di Kabinet Indonesia Maju.
TRIBUNKALTIM.CO - Thomas Djiwandono dan Sudaryono diprediksi isi kabinet Prabowo-Gibran, sebut sekarang sedang magang di Kabinet Indonesia Maju.
Ya, dua orang kepercayaan Presiden Terpilih Prabowo Subianto, diprediksi masuk Kabinet Prabowo Gibran.
Kabar terbaru, dua orang tersebut baru saja dilantik masuk Kabinet Indonesia Maju yang dipimpin Presiden Jokowi.
Keduanya yakni Thomas Djiwandono di posisi Wakil Menteri Keuangan dan Sudaryono di pos Wakil Menteri Pertanian.
Baca juga: Jaringan Air Baku Siap Minum di IKN Nusantara Ready Saat Upacara 17 Agustus, Sumbernya Sungai Sepaku
Dua sosok ini dinilai dimagangkan di kabinet Jokowi yang tersisa 3 bulan lagi.
Banyak yang memprediksi, Thomas Djiwandono dan Sudaryono akan mengisi kabinet Prabowo-Gibran ke depan.
Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menganalisis bahwa pelantikan dua orang dekat Prabowo Subianto sebagai wakil menteri bertujuan untuk menambah pengalaman.
Thomas Djiwandono adalah keponakan Prabowo.
Sedangkan Sudaryono yang dilantik menjadi Wamentan adalah mantan sekretaris pribadi (sespri) Prabowo.
Ujang pun menduga bahwa pengalaman itu diperlukan karena kemungkinan keduanya bakal ambil peranan dalam kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka ke depannya.
"Pelantikan dua kader dari Gerindra itu orangnya prabowo ya untuk magang mreka, agar punya portofolio.
Agar punya pengalaman di pemerintahan sehingga bisa jadi nanti di kabinet Prabowo-Gibran mereka akan diposisikan sebagai menteri di posisinya masing-masing,” kata Ujang, Jumat (19/7/2024).
“Ini selain untuk memuluskan masa transisi pemerintahan, juga proses magang buat mereka untuk disiapkan jadi menteri di kabinet Prabowo-Gibran.
Bisa jadi seperti itu karena tidak mungkin ujug-ujug dilantik kalau tidak ada maksud dan tujuan,” ujarnya lagi.

Namun, dia menyayangkan pelantikan wamen yang dilakukan Presiden Jokowi karena dilakukan jelang tiga bulan masa pemerintahannya berakhir.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.