Olimpiade Paris 2024

Profil La Memo, Atlet Dayung Asal Indonesia yang Tembus Final dalam Olimpiade Paris 2024

Inilah sosok La Memo, atlet dayung asal Indonesia yang lolos ke final dalam Olimpiade Paris 2024. La Memo lahir di pulau Osi, Seram Barat, Maluku

Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Amelia Mutia Rachmah
Kompas.com
Atlet dayung Indonesia La Memo akan bertanding di babak semifinal Scull Tunggal Putra pada Senin, 29 Juli 2024 di Olimpiade Paris 2024. 

TRIBUNKALTIM.CO - Inilah sosok La Memo, atlet dayung asal Indonesia yang lolos ke final dalam Olimpiade Paris 2024.

La memo lolos ke Paris karena meraih peringkat kedua dalam World Rowing Asian & Oceanian Olympic dan Paralympic Qualification Regata di Cungju, Korea Selatan.

Ia sukses melangkah ke final perebutan tempat peringkat 25-30 di Olimpiade Paris 2024 dan berhasil finis di urutan ketiga pada semifinal kelas E/F1 cabang olahraga dayung.

La Memo sebelumnya gagal melaju ke perempat final Olimpiade Paris 2024 usai tertahan pada posisi ketiga pada babak repechage 2.

Namun di semifinal kelas E/F1 ini, La Memo bersaing melawan empat atlet dayung lainnya.

Baca juga: Atlet Tinju Australia, Tina Rahimi Suarakan Kontroversi Penggunaan Hijab saat Olimpiade Paris 2024

Atlet asal Maluku ini pernah gagal tampil di Olimpiade Tokyo 2021 dimana ia kalah peringkat dari wakil Indonesia lainnya duet Mutiara Rahma Putri dan Melani Putri.

Berdasarkan kualifikasi hanya ada satu atlet saja yang bisa mewakilkan Indonesia pada saat itu.

Pada awak mula karir La Memo, ia ditemukan oleh seorang pelatih asing yang datang ke Ambon untuk mencari pemain berbakat.

Salah satu pelatih Dayung Maluku Utara, Thomas Kunuela pun mengajak La Memo untuk mengikuti audisi yang akhirnya dinyatakan lulus.

Sejak saat itu La Memo terus menjadi atlet dayung hingga akhirnya meraih berbagai gelar.

Baca juga: Profil Rifda Irfanaluthfi, Atlet Senam Indonesia yang Viral Usai Berjuang di Olimpiade Paris 2024

Berikut ini telah Tribunkaltim rangkum dari berbagai sumber terkait profil dari La Memo.

Profil La Memo

La Memo lahir di pulau Osi, Seram Barat, Maluku pada tanggal 8 Januari 1995 dimana potensi yang dimilikinya telah terasah dibuktikan dengan ia mengikuti kursus pelatihan nasional (pelatnas) PB PODSI pada tahun 2012.

Setelah itu ia menghabiskan sekitar 12 tahun bekerja keras menghadapi ombak di Situ Cipanunjang, Margaluyu, Pangalengan, Bandung.

Namanya mulai dikenal dunia pada ajang SEA Games 2013 di Myanmar. Kala itu, dia sukses meraih medali perunggu.

Pada ajang SEA Games 2015, La Memo kembali menuai prestasi dengan meraih medali emas pada nomor pertandingan perseorangan sculls 500 meter dan 1.000 meter.

Atlet asal Maluku ini pernah menjadi salah satu wakil Indonesia di Olimpiade Rio de Janeiro 2016, Brasil, dan bahkan berhasil mencapai perempat final.La Memo telah memenangkan dua medali emas di SEA Games Singapura.

Baca juga: Triathlon Putra Olimpiade Paris 2024 Masih Ditunda Akibat Sungai Seine Tercemar Bakteri

Selain itu, ia juga memperoleh medali perak di Asian Games Jakarta-Palembang 2018 dan medali perunggu di Asian Games Hangzhou 2022.

Saat berusia 21 tahun, La Memo telah berhasil mendapatkan tiket ke Olimpiade Rio, dimana La Memo menjadi harapan baru bagi tim Merah Putih.

Keikutsertaan La Memo menandai partisipasi pertama Indonesia di Olimpiade dayung sejak Olimpiade Helsinki, Finlandia pada tahun 1952.

Catatan waktu terbaik dunia (World Best) dipegang oleh Manson Robbie dari Selandia Baru, yang mencatatkan waktu 6:30:40 di Pozman pada tahun 2017.

Sementara, rekor waktu terbaik Olimpiade (OB) dimiliki oleh Stefanos Ntouskos dari Yunani, dengan catatan waktu 6:40:45 di Olimpiade Tokyo 2020. (*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved