Pilkada Kaltim 2024
Samarinda dan Kutim Sengit! Begini Ketatnya Pertarungan Pilgub Kaltim 2024 Versi Analisis PatraData
Sederet hal menarik seputar Pilgub Kaltim 2024 terungkap dari analisis PDS, salah satunya soal peluang pasangan Isran Noor - Hadi Mulyadi.
Pasangan Isran-Hadi bahkan lebih buruk lagi yakni hanya menguasai 2 persen suara.
Artinya, peluang bagi Isran-Hadi terbuka untuk menguasai ratusan kantong suara yang bukan area dominasi Rudy-Seno.
Skenario penyelamatan bisa dilakukan Isran – Hadi yakni merangkul partai-partai nonparlemen.
Baca juga: Rudy Mas’ud dapat Tiket Gerindra di Pilkada Kaltim 2024, PDIP sebut Nama Isran Noor di Meja Megawati
Saat ini ada 7 partai nonparleman yang belum memberikan dukungan kepada calon mana pun, yaitu Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Buruh, Partai Perindo, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Ummat, dan Partai Garuda. Saat Pileg lalu, ketujuh partai ini meraih total suara 7 persen.
Dewi keberuntungan tampaknya memang lebih dekat ke kubu pasangan Rudy – Seno.
Sebagai parpol pemenang Pemilu di Kaltim, Golkar berhak mengusung sendiri calon bupati di lima kabupaten yakni Kota Balikpapan (16 kursi/35,56persen), Kutai Kartanegara (9 kursi/20persen), Kota Bontang (7 kursi/28persen), Kabupaten Paser (7 kursi/23,33persen) dan Kutai Barat (5 kursi/20persen).
Belum lagi pencapaian kursi mereka yang lebih banyak dibanding parpol lainnya dibanding lainnya yang memungkinkan mereka memimpin koalisi pencalonan.
Dapat dipastikan mesin politik Golkar Bersama koalisinya akan semakin efektif.
Jika dimasukkan faktor koalisi besar di tingkat pusat (Koalisi Indonesia Maju/KIM) yang memenangkan Prabowo – Gibran, maka waktu kemenangan bagi Rudy – Seno tinggal menunggu waktu.
Di Pilkada Kota Samarinda, anggota DPRD Kaltim dari Golkar yakni Andi Satya Adi Saputra, akan bertarung menghadapi incumbent Andi Harun.
Kakak Rudy Mas’ud yakni Rahmad Mas’ud Kembali akan maju dan melanjutkan pemerintahannya sebagai walikota Balikpapan.
Di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan Kab Paser, kader Golkar juga akan bertarung Andi Harahap dan Syarifah Masitah Assegaf.
Di Pilkada di Kutai Kertanegara, Kutai Barat, Kutai Timur, Mahakam Ulu, Berau, dan Kota Bontang, kader-kader Golkar akan bertarung pula memperebutkan jabatan bupati yang semakin menambah daya gedor pasangan Rudy – Seno.
Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim
Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.