Tribun Kaltim Hari Ini
Tidur Jokowi di IKN tak Nyenyak, Basuki Sebut karena AC Kamar Bermasalah
Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus mengecek pembangunan IKN termasuk pembangunan Istana Negara di Kawasan Istana Kepresidenan IKN, Kaltim.
Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Briandena Silvania Sestiani
Eks Gubernur DKI Jakarta ini juga membantah bahwa pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur, diburu-buru agar segera rampung.
"Banyak berpikir kita nih ngejar-ngejar, ndak kita ini enggak ngejar-ngejar," kata Jokowi.
Menurut Presiden pembangunan IKN telah sesuai dengan perencanaan yang ada termasuk soal progres pembangunannya.
"Pekerjaan ini sesuai dengan progres yang ada kok, sesuai dengan perencanaan-perencanaan yang ada, tahapan 1 apa nanti tahapan 2 apa. Sudah sesuai dengan itu," kata Jokowi.
Sementara itu terkait adanya peristiwa kebocoran instalasi air minum di IKN saat pelaksanaan uji coba, menurut Presiden hal itu merupakan masalah teknis biasa.
Presiden mengingatkan bahwa pembangunan IKN bukan merupakan pembangunan satu atau dua tahun, melainkan pembangunan yang memakan jangka waktu yang lama.
"Ya teknis lapangan seperti itu pasti banyak kejadian lah bukan hanya satu itu, banyak. Karena ini pekerjaan besar menyangkut rentang waktu yang bisa 10 tahun 15 tahun 20 tahun, ini bukan hanya pekerjaan setahun dua tahun," katanya.
Diketahui Otorita IKN pun telah melaksanakan tes pengaliran air dari Instalasi Pengolahan Air Minum (IPA) Sepaku menuju Reservoir Induk IKN Nusantara yang berada di titik tertinggi.
Tes ini merupakan bagian penting dalam pengoperasian Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Sepaku untuk melayani
kebutuhan air minum di Nusantara.
SPAM Sepaku terdiri dari IPA berkapasitas 300 liter per detik, pipa transimisi 16 km, reservoir dan pipa distribusi 22 km.
SPAM Sepaku tahap I ditargetkan akan melayani Kantor dan Istana Presiden, Kemensetneg, Paspampres, kompleks Kementerian Koordinator 1,2,3, dan 4, Amphiteather, Galeri, Service Area, Hunian ASN, Rumah Tapak Jabatan Menteri (RTJM) dan fasilitas umum lainnya, seperti hotel, sekolah, pertokoan dan rumah sakit.
Baca juga: Uji Coba Taksi Terbang IKN Nusantara di Samarinda Ternyata Tanpa Awak, Cek Kecepatan dan Ketinggian
Gara-gara AC
Saat dikonfirmasi mengenai Presiden Jokowi yang tidak bisa tidur nyenyak saat menginap di IKN, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan penyebabnya adalah pendingin ruangan.
"Iya (Presiden tidak nyenyak tidur) karena AC-nya," ujar Basuki di Istana Garuda, IKN, dikutip dari YouTube Sekretariat
Presiden, Senin (29/7/2024).
Plt Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) itu mengungkapkan, pendingin udara atau air coniditioner (AC) yang kurang dingin menyebabkan Presiden Joko Widodo tidur tidak nyenyak saat menginap di Istana Garuda, IKN, Minggu (28/7/2024) malam kemarin.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.