Piala Presiden 2024

Gavin Kwan Senang Bisa Cetak Gol Kemenangan Borneo FC atas Persija di Semifinal Piala Presiden 2024

Saya tak terlalu puas dengan cara kami bermain karena kami harusnya bisa lebih baik bermain dari hari ini, tentu saja saya senang dengan hasil akhirny

Penulis: Nevrianto | Editor: Nur Pratama
HO Borneo FC Samarinda
Gavin Kwan Adsit tampak saat skuad Borneo FC latihan. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pelatih Borneo FC menilai pertandingan Semifinal sengit tapi tak terlalu bagus, dan dirinya tak terlalu puas.

"Banyak orang mengatakan bahwa pertandingsn Semifinal Piala Presiden 2024 melawan Persija Jakarta akan menjadi pertandingan yang dramatis.

Saya rasa kedua tim saling memberikan kesulitan. Bukan pertandingan yang terlalu bagus, tetapi ada fase 1 lawan satu, bertarung seperti jalannya cup game terutama di semifinal.

Jadi, saya tak terlalu puas dengan cara kami bermain karena kami harusnya bisa lebih baik bermain dari hari ini, tentu saja saya senang dengan hasil akhirnya.

Baca juga: Borneo FC Melaju ke Final Piala Presiden 2024 usai Tundukkan Persija 2-1 Lewat Gol di Injury Time

"katanya saat sesi konferensi pers seusai berhasil mengalahkan Persija Jakarta 2-1 di Stadion Manahan, Solo, Selasa (30/7/2024) malam.

Sementara pemain Borneo FC, Gavin Kwan Adsit mengungkapkan perasaannya bisa mencetak gol penentu kemenangan.
" Selamat malam semuanya. Senang sekali bisa kembali datang ke kota Solo.

Senang hari ini bisa mencetak gol dan berkontribusi untuk Borneo FC.

Saya juga berkontribusi banyak untuk semua, Coach Pieter atas kepercayaannya dan Fight nya, untuk pemain-pemain di Borneo FC karena mereka lah yang Fight selama 90 menit dan saya hanya datang di menit-menit akhir saja.

Senang juga bisa kembali lagi bermain di striker walaupun udah begitu lama gak bermain striker. Tapi sangat-sangat senang bisa berkontribusi untuk Borneo FC dan mudahan di final kita bisa dapat hasil bagus juga. Terima kasih, "ucapnya.

Menjawab pertanyaan pers, Gavin termotivasi ketika kembali bermain di Stadion Manahan Solo mengingat musim lalu bermain di tempat yang sama di tim berbeda

" Itu pertanyaan yang mungkin bisa dikatakan motivasi untuk berkontribusi untuk Borneo FC karena kita sangat-sangat termotivasi untuk pertandingan ini.

Atmosfir di pertandingan juga baik, teman semua juga. jadi saya hanya ingin berkontribusi saja buat tim dan teman-teman semua karena mereka sudah kasih 100 persen, jadi ya itu juga bukan dikatakan beruntung juga.

Mungkin ya bukan apa-apa soal itu. Tapi mungkin karena aura pernah main di Sleman main di Manahan, jadi kita tau lah, "tandasnya.

Gavin turut menilai Arema maupun Persis Solo tim yang cukup bagus.

"Karena saya mengamati beberapa pertandingan, Arema cukup bagus di Piala Presiden ini. Apalagi kemarin lawan Madura juga cukup bagus, jadi saya pikir cukup kuat untuk peluang mereka cukup bagus.

Persis Solo juga kuat dan mereka juga telah menunjukkan di beberapa menit terakhir dan mendapatkan alur yang bagus juga. Jadi ya rata-rata sama, misi yang diusung juga sama, "ujarnya.

Pieter Hustra juga menjelaskan pada dua pertandingan terakhir selalu mencetak gol kemenangan di menit akhir juga strategi untuk final mendatang.

" Tentu saja. Jika kamu mencetak gol di menit akhir, itu selalu bagus. Saya rasa kamu juga bisa mengambil keberuntungan karena kami tak puas dengan skor hanya 1-1, karena kami selalu ingin memenangkan pertandingan. Dan terkadang kamu juga bisa kalah karena selalu melakukan pergantian penyerang.

Kami tak menggalinya, kami tak hanya melakukan pertahanan atas satu gol lawan yang tercipta, kami selalu mencoba untuk memenangkan skor pertandingan. Dan hari ini terasa seperti itu, tentu saja itu adalah waktu yang sangat tepat. Pergantian pemain kebanyakan adalah penyerang.

Kami mencoba terus membuat gol karena kami tak puas dengan penalti. Jadi, mungkin harus melakukan sesuatu seperti menyatukan kepingan puzzle bersama-sama, mengambil keputusan dari tantangan yang berjalan seperti itu. Jadi, saya sebagai pelatih selalu berpikir seperti itu. Tentu saja sedikit keberuntungan berperan seperti itu, "jelasnya.

Borneo FC menunggu lawan antara Arema atau Persis di Final, bagi Pieter kedua tim berbeda. "Saya rasa besok adalah pertandingan yang menarik untuk dilihat.

Persis Solo berkembang secara perlahan dalam turnamen. Arema saya rasa lebih kuat dari musim lalu, mereka juga mempunyai pemain yang bagus.

Jadi, akan sangat menarik untuk dilihat. Saya tak peduli, kami akan berkonsentrasi atas diri kami sendiri. Borneo saat ini harus berada di level selanjutnya dan memenangkan sesuatu. Itu saja, "tutupnya.(*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved