Kebakaran di Bontang Selatan

Cerita Korban Kebakaran di Prakla Berbas Pantai Bontang, Sudah 3 kali Ditimpa Kebakaran

Saat kejadian Erni mengaku tengah tidur pulas Tiba-tiba ia terbangun karena merasakan hawa panas luar biasa

Penulis: Muhammad Ridwan | Editor: Nur Pratama
TribunKaltim.co/Muhammad Riduan
Erni (jilbab hitam) korban kebakaran di RT 16, Prakla, Kelurahan Berbas Pantai, Bontang Selatan.  

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Hanya 2 karung beras, 1 televisi dan puluhan botol air mineral yang bisa diselamatkan Erni, dari kebakaran yang menimpa rumahnya, pada Jumat (2/8/2024) sekira pukul 11.45 Wita.

"Itu saja yang bisa saya selamatkan, ada juga tabung tapi saya nggak tahu dimana barangnya sekarang," kata Erni saat ditemui Tribunkaltim.co

Erni sehari-hari adalah ibu rumah tangga yang nyambi membuka toko sembako di ujung Prakla, untuk melayani pembeli .

Saat kejadian Erni mengaku tengah tidur pulas. Tiba-tiba ia terbangun karena merasakan hawa panas luar biasa.

Ternyata hawa panas itu berasal dari api yang membumbung di lantai 2 rumahnya.

Erni baru benar-benar menyadari bahwa kejadian ini bukan sekadar mimpi saat mendengar teriakan sang suami.

Baca juga: Kebakaran di Prakla Berbas Pantai Bontang Menghanguskan 1 Rumah, Diduga Korsleting Listrik

"Dengar ada teriakan dari suami katanya ada api di atas rumah. Saya baru sadar kalau kebakaran," ungkapnya.

Ia menjelaskan peristiwa kebakaran ini terjadi begitu cepat ditengah hujan yang menguyur siang ini. Namun ia bersyukur api lekas padam dan tidak merembet ke rumah tetangganya.

Erni trauma, pasalnya ini kali ketiga ia ditimpa musibah kebakaran.

"Awalnya di Telihan (Bontang Barat), dua kali di sini (Prakla). 2018 dan sekarang," bebernyaa.

Diduga Korsleting Listrik

Kepala Disdamkartan Kota Bontang Amiluddin mengatakan kebakaran yang menimpa rumah Erni, disinyalir gegara korsleting listrik.

Api cepat membesar lantaran rumah tersebut dibangun dengan material kayu bertingkat.

"Alhamdulillah tidak merembet kemana-mana dan tidak ada korban jiwa," ucap Amiluddin.

Upaya menaklukkan api, Disdamkartan menurunkan 4 mobil fire truk. Kemudian ada 50 personil yang dikerahkan.

"Ada juga BPBD. Total pemadaman 45 menit," pungkasnya.(*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved