Berita Nasional Terkini

Bahas Peluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Gerindra Intens Komunikasi dengan PKS dan PKB

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan bahwa partainya tengah berkomunikasi intensif dengan PKB dan PKS.

Editor: Heriani AM
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
KABINET PRABOWO-GIBRAN - Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan bahwa partainya tengah berkomunikasi intensif dengan PKB dan PKS untuk membahas peluang kedua partai tersebut bergabung dengan kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. 

TRIBUNKALTIM.CO - Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan bahwa partainya tengah berkomunikasi intensif dengan PKB dan PKS untuk membahas peluang kedua partai tersebut bergabung dengan kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Sebelumnya, Presiden PKS Ahmad Syaikhu terang-terangan meminta PKS diajak masuk ke gerbong Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming.

Lantas bagaimana dengan nasib PKS?

Ia mengatakan segala aspirasi yang masuk tengah dalam proses pembahasan.

"Ya kalau dari pembicaraan-pembicaraan yang sedang berlangsung pada saat ini ya memang ada kemudian aspirasi.

Baca juga: Hashim Optimis Program Makan Bergizi Gratis Kabinet Prabowo-Gibran bisa Dongkrak Ranking Pendidikan

Dan juga sudah ada pembicaraan-pembicaraan yang lebih intens antara Partai Gerindra dengan PKB," tutur Dasco usai hadiri Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Partai Perindo di Gedung iNews, Jakarta Pusat, Rabu (31/7/2024) malam.

Selanjutnya Dasco juga merespons soal PKS, yang ingin juga masuk ke pemerintah jika diajak oleh Gerindra.

Adapun hal itu disampaikan oleh Presiden PKS Ahmad Syaikhu pada Harlah PKB ke-26.

"Kemudian juga ada aspirasi yang disampaikan bahwa baik dari luar maupun dari internal, sebaiknya kita juga mengajak PKS," ujarnya.

"Nah ini kemudian lagi dibicarakan di internal maupun di koalisi demikian," imbuhnya.

Lalu saat ditanya soal peluang PKS mendapatkan posisi di pemerintahan, Dasco tak ingin menjawab.

Ia mengaku belum ada bahasan sampai ke arah sana.

"Oh saya belum sampai ke situ ya, ini kan baru aspirasi yang baru dibahas demikian," jelasnya.

Baca juga: Semua Partai Pengusung Anies Ingin Gabung ke Kabinet Prabowo-Gibran, PKB Tegas Minta Jatah Menteri

Sebelumnya, Presiden PKS Ahmad Syaikhu berkelakar agar partainya diajak bergabung dalam kabinet pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto.

Hal itu disampaikannya di hadapan Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, pada acara Harlah ke-26 PKB, di JCC Senayan, Jakarta, Selasa (23/7/2024) malam, dikutip dari Tribunnews.com.

"Oleh karena itu saya kira Untuk Pak Dasco khususnya dan Gerindra ajak-ajaklah PKS," kata Syaikhu, diikuti gemuruh dari para hadirin.

Kemudian, Syaikhu berharap Gerindra jangan hanya mengajak NasDem dan PKB untuk bergabung ke dalam pemerintahan yang akan datang, tapi juga mengajak PKS.

"Jangan cuma sekedar ngajak NasDem dan PKB, PKS ditinggalkan sendirian," ucapnya.

Baca juga: Angela Ketua Umum Perindo Isyaratkan Gabung Kabinet Prabowo-Gibran, Ini Reaksi Gerindra

PKB Minta Jatah Menteri

PKB memastikan harus dapat jatah menteri jika nantinya ikut bergabung mendukung pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid menyatakan, pihaknya harus diberikan porsi kursi menteri jika bergabung pemerintahan Prabowo.

Meski begitu, Jazilul mengakui jumlah dan sosok menteri menjadi kewenangan dari Prabowo selaku presiden terpilih RI.

"Ya, otomatis kalau itu. Tapi, tidak dibicarakan di sini. Itu mutlak kewenangannya presiden terpilih," kata Jazilul kepada wartawan, Rabu (31/7/2024).

Di sisi lain, Jazilul mengatakan partainya tidak mau menjadi beban jika bergabung pemerintahan Prabowo.

Dia pun ingin kehadiran partai besutan Muhaimin Iskandar atau Cak imin itu menjadi solusi.

Baca juga: Siapa Saja yang Lengser? Jumlah Menteri Perempuan di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Turun Drastis

"Intinya, kami menyambut baik kalau kami masuk. Tapi, begitu kami bukan menjadi beban. PKB tidak ingin jadi beban, PKB ini jadi bagian dari untuk mencari solusi-solusi," ungkapnya.

PKB, kata Jazilul, ingin meringangkan tugas pemerintahan Prabowo ke depan.

Sebab, saat ini Indonesia sedang mengalami tantangan yang berat dimulai dari masalah pajak hingga utang negara.

"Kita sedang juga.. PKB melist-list masalah yang akan dilakukan ke depan, mulai dari apa namanya pajak, yang perlu ditingkatkan.

Mulai juga utang yang perlu dikendalikan, termasuk juga kejadian-kejadian di masyarakat terkait pinjol lah, belanja masalah. Supaya ketika PKB masuk, ini meringankan bukan membebani," pungkasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul PKB dan PKS Mau Gabung Pemerintahan Prabowo, Sufmi Dasco Ahmad: Ini Lagi Dibahas Bersama KIM,

Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim

Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved