Ibu Kota Negara
Rektor Uniba dan Tim ke Belanda dan Spanyol, Analisa IKN jadi Kota Dunia Transportasi Massal
Universitas Balikpapan, turut dikenal sebagai kampus yang berkomitmen dalam memperjuangkan, mengawal dan membela Ibu Kota Nusantara.
Penulis: Ary Nindita Intan R S | Editor: Budi Susilo
Kegiatan itu, tutur Isradi, merupakan kelanjutan dari kegiatan tahun sebelumnya di Belanda pada tahun 2023. Pada saat itu, ia tampil secara tunggal memaparkan materi dan menggalang dukungan IKN.
Setelah keliling Amsterdam, mereka lanjutkan dengan makan malam bersama dengan Dr.Laurenz. Diwarna dengan diskusi kecil terkait IKN Nusantara.
"Mereka juga menanyakan progres pembangunan IKN, dan dampaknya terhadap warga lokal dan sekitarnya," kata Isradi.
Pada kesempatan tersebut, ia jelaskan, jika progres IKN untuk Kawasan Inti Pusat Pemernitahan (KIPP) mencapai 80 persen. Di mana Kantor Presiden, Istana Negara IKN dan lapangan sudah siap untuk pelaksanaan upacara 17 Agustus 2024 yang akan dipimpin oleh Presiden Joko Widodo.
Adapun khusus terkait manfaat IKN terhadap warga lokal dan sekitarnya, Isradi menyampaikan, bahwa secara ekonomi masyarakat lokal terbantukan dengan pemindahan IKN.
Merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuham ekonomi di Kalimantan Timur mencapai 7,26 persen, dibanding rata-rata nasional yang hanya 5,5 persen per 1 April 2024.
"Hal ini terbukti dengan berkembangkanya UMKM, tingkat okupansi hotel yang tinggi dan pertumbuhan ekonomi Kaltim yang jauh melampau rata rata nasional," bebernya.
Setiap analisa dari kunjungan-kunjungan itu, nantinya akan dirangkum dalam sebuah buku ketiga karya Rektor Uniba Isradi Zainal.
"Setiap ada konsep selalu saya tulis, kemudian saya buku-kan. Misalnya IKN yang akan menjadi kota dunia, bahwa kota dunia harus identik dengan transportasi massal harus terwujud. Hal-hal yang menjadi tanda tanya masyarakat, akan saya jawab lewat buku," pungkasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.