Pilkada Mahulu 2024

Bawaslu Mahulu Kaltim Susun Indikator Kerawanan dengan Lima Isu Strategis

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) menyusun indikator kerawanan dengan lima isu strategis.

Penulis: Kristiani Tandi Rani | Editor: Diah Anggraeni
TribunKaltim.co/Kristiani Tandi Rani
Bawaslu Mahulu saat menggelar kegiatan Indeks Kerawanan Pilkada (IKP). Komisioner Bawaslu Mahulu, Indra Parda Manurung mengatakan, hal ini telah disusun kedalam lima isu strategis. 

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Mahakam Ulu (Mahulu) tengah menyusun indikator pemetaan kerawanan jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Komisioner Bawaslu Mahulu, Indra Parda Manurung mengatakan, ada lima isu strategis yang menjadi potensi-potensi kerawanan selama pelaksanaan Pilkada 2024

Isu strategis itu ditentukan berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh Bawaslu selama di lapangan. 

"Bawaslu sudah melakukan analisa terhadap potensi-potensi kerawanan terhadap IKP indeks kerawanan pemilu maupun pemilihan serentak tahun 2024 untuk menginfokan menjadi isu-isu strategis di Kabupaten Mahulu," katanya, Senin (5/8/2024). 

Baca juga: Komisioner Bawaslu Mahulu Indra Parda: Mahulu Masuk 5 Besar Wilayah dengan IKP di Kaltim

Adapun isu strategis menjelang Pilkada 2024 tersebut mencakup lima hal yang meliputi: 

1. Netralitas dan polarisasi

2. Hoax dan SARA di media sosial

3. Pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara di TPS

4. Kampanye dan politik uang

5. Pemuktahiran data pemilih akurasi daftar pemilih

Isu-isu strategus tersebut penting karena akan dijadikan pedoman oleh sejumlah partai politik (parpol). 

"Karena kenapa ini sangat penting. Khusus untuk bapak ibu dari partai politik terkait dengan data pemilih karena disinilah hak konsekuen bapak ibu sekalian," ujarnya. 

"Jadi akurasi data pemilih itu betul-betul cukup berpengaruh terhadap potensi-potensi calon," imbuhnya.  

Baca juga: Bawaslu Mahulu Gelar Konsolidasi Data IKP, Demi Lancarkan Tahapan Pilkada 2024

Ia berharap, semua stakeholder dapat bersama-sama mengantisipasi dan mencegah potensi-potensi kerawanan

Dengan adanya kerjasama yang baik dari semua pihak maka tentunya harapan Pilkada dapat berjalan dengan aman di tahun 2024 dapat terwujud. 

"Agar pemilu serentak tahun 2024 ini berjalan lancar, kondusif, transparan dan berintegritas. Jadi Bawaslu konteksnya dalam hal ini mengajak seluruh pihak untuk berkolaborasi," harapnya. 

Bawaslu mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga agar Pilkada dan pemilihan serentak 2024 ini berjalan kondusif. (*) 

--

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved