Berita Mahulu Terkini

Komisioner Bawaslu Mahulu Indra Parda: Mahulu Masuk 5 Besar Wilayah dengan IKP di Kaltim

Hasilnya, ada 5 daerah yang masuk kategori paling rawan, di mana Kaltim berada di posisi lima daerah berkategori rawan tinggi dengan skor 77.04

Penulis: Kristiani Tandi Rani | Editor: Nur Pratama
TribunKaltim.co/Kristiani Tandi Rani
Pelaksanaan menggelar Sosialisasi Pengawasan Konsolidasi Data IKP Bawaslu Kabupaten Mahulu Tahun 2024, Komisioner Bawaslu Mahulu, Indra Parda Manurung mengatakan Mahulu masuk lima besar paling rawan. 

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Bawaslu RI merilis pemetaan kerawanan Pemilu dan pemilihan serentak 2024 mengenai indeks kerawanan pemilu (IKP) 2024.

Hasilnya, ada 5 daerah yang masuk kategori paling rawan, di mana Kaltim berada di posisi lima daerah berkategori rawan tinggi dengan skor 77.04.

Berdasarkan informasi yang diterima, kelima wilayah itu yakni:

1. Jawa Barat (77.04),

2. Maluku Utara (84,86),

3. Sulawesi Utara (87,48)

4. DKI Jakarta (88,95).

5 Kaltim (77,04)

Baca juga: Bawaslu Mahulu Gelar Konsolidasi Data IKP, Demi Lancarkan Tahapan Pilkada 2024

Komisioner Bawaslu Mahulu, Indra Parda Manurung mengatakan untuk diketahui bahwa IKP untuk Pilkada tahun 2024 untuk provinsi Kaltim termasuk rawan tinggi.

"Dengan nilai 77. Tertinggi kelima se-Indonesia," sebutnya, Sabtu (3/8/2024).

Maka dari itu, saat ini Bawaslu Kaltim mewaspadai sejumlah gangguan dan hambatan dalam pelaksanaan pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak di Benua Etam.

Untuk tingkat kabupaten kota, kabupaten Kutai Kartanegara dan Kutai Barat berada di urutan pertama masuk kategori rawan tinggi.

"Untuk di tingkat kabupaten kota dari 10 kabupaten kota terdapat dua rawan tinggi, yang pertama itu Kukar dan Kubar," katanya.

Kabupaten Mahulu sendiri berada pada urutan kelima potensi IKP dengan poin 35 kategori sedang.

Hal ini tentu menjadi tugas bersama untuk mencegah terjadinya potensi kerawanan pada Pilkada nantinya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved