Piala Presiden 2024
Respons Suporter Borneo FC Samarinda Saat Arema Hattrick Juara Piala Presiden 2024
Pada laga final Piala Presiden 2024, Borneo FC gagal membawa pulang piala tahunan ini ke ibukota Kalimantan Timur pada Minggu 4 Agustus
Penulis: Nevrianto Hardi Prasetyo | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pada laga final Piala Presiden 2024, Borneo FC gagal membawa pulang piala tahunan ini ke ibukota Kalimantan Timur.
Borneo FC Samarinda harus mengelus dada, karena untuk tahun ini gagal lagi menjadi juara Piala Presiden.
Kekalahan Borneo FC Samarinda atas Arema dalam final Piala Presiden dari proses drama adu penalti.
Atas kalahnya Borneo FC Samarinda, pendukung berat Borneo FC Samarinda memberikan komentarnya.
Baca juga: Daftar Hadiah Uang Piala Presiden 2024, Borneo FC Terima Rp 2.750 M usai Takluk dari Arema FC
Tri Ananda, suporter Borneo FC, yang merupakan warga perumahan Grand Taman Sari Loa Janan Ilir.
Dirinya harus rela menempuh jarak 10 kilometer lebih dari rumahnya ke lokasi nobar untuk nonton bareng menyaksikan perjuangan Pesut Etam di Final Piala Presiden 2024 di GOR Segiri, Kota Samarinda.
"Ke depan semoga lebih fokus lagi perkuat mental supaya Borneo FC Samarinda bisa juara," katanya.
Kalau bisa ditambah lagi posisi pemain gelandang bertahan. Karena yang menurut saya ini titik kelemahannya.
"Saya berharap penyelenggaraan nonton bareng ini bisa digelar setiap pertandingan Borneo FC maupun Timnas. Fasilitas kursi bisa disediakan juga selain lesehan dan alhamdulilah parkiran aman," tuturnya.
Jalannya Pertandingan Final
Pertandingan Final Piala Presiden 2024 di Stadion Manahan Solo, antara Borneo FC Samarinda vs Arema FC berlangsung sengit
Baru berjalan lima 5 menit, Pesut Etam julukan Borneo FC Samarinda tancap gas lewat sepakan Stefano Lilipaly meluncur deras tipis di bagian atas gawang.
Dalberto melepaskan sepakan keras dari luar kotak penalti. Bola masih menyamping dari sisi kiri gawang Nadeo.
Klub Borneo FC Samarinda kembali mengancam saat situasi tendangan bebas.
Baca juga: Lilipaly Kena Kartu Merah di Final Piala Presiden Borneo FC vs Arema, Pieter Huistra Protes soal VAR
Sundulan Ronaldo yang menerima umpan Lilipaly hanya melambung tipis dari atas gawang Arema.
Hanya berselang tiga menit, Arema mendapatkan peluang emas. Kali ini sundulan Charles Lokolingoy masih membentur mistar gawang. Waktu normal ababak pertama skor 0-0.
Arema FC akhirnya berhasil mencetak gol Lebih dulu melalui kerja sama apik dengan Charles Lokolingoy menit ke ke49 dilanjutkan sepakan Wiliam Moreira Dasilva melambung terukur yang sempat ditepis kiper Nadeo Argawinata namun bola terlalu deras masuk ke sudut kiri gawang Pesut Etam.
Menit ke 61 Borneo FC mampu menyamakan kedudukan melalui sepakan keras Leonardo Andriel Dos Santos, (Leo Gaucho) dari dalam kotak penalti.
Baca juga: Daftar Hadiah Uang Piala Presiden 2024, Borneo FC Terima Rp 2.750 M usai Takluk dari Arema FC
Leo Gaucho mampu membalas gol.dan membubuhkan namanya di papan skor usai mendapatkan bola liar di kotak penalti. Sepakan kerasnya tak mampu dibendung kiper Frigeri skor 1-1 pada menit ke 62 .
Ketika perebutan bola antara Wiliam Moreira Dasilva posisi ujung kaki Stefano Lilipaly mengenai betis pemain asal Brazil.

Wasit Sace Lawita awalnya melayangkan kartu kuning namun tim wasit memutuskan meninjau VAR. Hasilnya Lilipaly diganjar kartu merah diusir keluar lapangan karena dianggap melanggar fatal.
Kedudukan imbang bertahan sampai 11 menit waktu tambahan.
Adu penalti dilakukan, Charles Lokolingoy, William Dasilva, Frigeri Dalberto Luan Bello, Julian Guevara dan Lucas Frigeri sukses menaklukkan kiper Borneo FC Nadeo Argawinata.
Sementara, dikubu Borneo FC sepakan, Leo Gaucho, Berguinho, Habibi Jusuf sukes bernuah gol hanya Ronaldo Rodrigues yang berhasil diblok Frigeri menjadikan skor akhir 5-4, Arema hatrick Juara Piala Presiden.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.