Olimpiade 2024 Paris
Profil Gregoria Mariska Tunjung, Pebulu Tangkis Sukses Banggakan Indonesia di Olimpiade Paris 2024
Bulu Tangkis Indonesia kembali membanggakan melalui Gregoria Mariska Tunjung di Olimpiade Paris 2024 setelah sekian lama tak mendapatkan juara.
Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Dzakkyah Putri
TRIBUNKALTIM.CO - Bulu Tangkis Indonesia kembali membanggakan melalui Olimpiade Paris 2024 setelah sekian lama tak mendapatkan juara.
Pemain tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, meraih medali pertama bagi kontingen Indonesia di Olimpiade Paris 2024 pada Minggu (3/8/2024).
Tentunya hal ini menjadi prestasi yang membanggakan bagi Indonesia dan Gregoria Mariska Tunjung sendiri.
Melansir Kompas.id Gregoria Mariska Tunjung, berhasil menyumbang medali perunggu di cabang olahraga bulu tangkis, usai wakil Spanyol Carolina Marin mengalami cedera saat bertanding melawan wakil China He Bing Jao di babak semifinal.
Marin terpaksa mundur walaupun sedang dalam kondisi unggul 21-14, 10-8.
Baca juga: Fakta Mengenai Gregoria Mariska Tunjung, Sabet Medali Perunggu Olimpiade 2024
Dengan demikian, Marin tidak bisa tampil untuk perebutan tempat ketiga, dan Gregoria otomatis mendapatkan medali perunggu tersebut.
"Aku bersyukur dapat medali, tetapi tidak happy. Rasanya ada yang salah karena aku tidak bertanding (untuk perunggu)," kata Gregoria dikutip dari Kompas.id, Minggu (4/8/2024).
Terlepas dari itu semua, medali pertama Indonesia di Olimpiade Paris 2024 tetap patut dirayakan. Sebab, Gregoria menjadi pemain tunggal putri pertama Indonesia yang berhasil menembus babak semifinal olimpiade dalam 16 tahun terakhir.
Profil dan Fakta Menarik Tentang Gregoria Mariska Tunjung, Pebulu Tangkis Tunggal Putri Indonesia
1. Medali Pertama di Olimpiade Paris 2024
Gregoria Mariska Tunjung berhasil menyumbang medali pertama untuk kontingen Indonesia di Olimpiade Paris 2024 dengan meraih medali perunggu di cabang olahraga bulu tangkis.
Medali ini diperoleh setelah Carolina Marin dari Spanyol mengalami cedera dan mundur dari pertandingan perebutan tempat ketiga.
2. Pemain Tunggal Putri Pertama dalam 16 Tahun
Gregoria menjadi pemain tunggal putri pertama Indonesia yang berhasil menembus babak semifinal olimpiade dalam 16 tahun terakhir, sebuah pencapaian yang luar biasa bagi bulu tangkis Indonesia.
3. Kelahiran dan Asal Usul
Gregoria Mariska Tunjung, yang akrab dipanggil Jorji, lahir pada 11 Agustus 1999 di Wonogiri, Jawa Tengah.
Saat ini, ia menjadi salah satu andalan Indonesia di sektor tunggal putri dunia.
4. Juara Dunia Junior 2017
Gregoria menorehkan prestasi gemilang dengan menjuarai Kejuaraan Dunia Junior di sektor tunggal putri pada tahun 2017 yang menjadi tonggak penting dalam kariernya.
5. Pencapaian di Finnish Open 2018
Pada tahun 2018, Gregoria berhasil memenangkan turnamen International Challenge bertajuk Finnish Open, menambah deretan prestasinya di kancah internasional.
6. Perjuangan dan Tantangan Karier
Gregoria sempat mengalami masa sulit dalam kariernya, di mana ia tidak meraih gelar juara atau mencapai babak final selama beberapa tahun setelah kemenangan di Finnish Open 2018.
7. Ingin Berhenti Sebagai Pebulu Tangkis
Pada tahun 2022, Gregoria sempat berpikir untuk berhenti sebagai pebulu tangkis setelah kegagalannya di SEA Games 2021 Vietnam.
Ia mengungkapkan rasa frustasinya melalui cuitan di Twitter.
8. Dukungan Tim Pelatih
Meskipun sempat ingin berhenti, Gregoria mendapatkan dukungan dan masukan dari tim pelatih, yang membantu menguatkan tekadnya untuk terus berjuang di dunia bulu tangkis.
9. Mengalahkan Pemain Top Dunia
Gregoria berhasil mengalahkan sederet pemain top dunia seperti Akane Yamaguchi, He Bing Jiao, Carolina Marin, dan Pusarla V Sindhu pada Olimpiade Paris 2024.
Kemenangannya atas Sindhu di final Spain Masters 2023 menjadi salah satu prestasi yang paling menonjol dalam kariernya.
10. Kembali Meraih Gelar Juara
Setelah beberapa tahun tanpa gelar, Gregoria meraih gelar juara di Spain Masters 2023 dan melanjutkan tren positif dengan prestasi lainnya seperti runnerup di Malaysia Open 2023 dan juara di Japan Masters 2023.
Performa cemerlangnya berlanjut hingga Olimpiade Paris 2024, di mana ia menjadi satusatunya wakil Indonesia di sektor tunggal putri.
11. Ingin Berhenti menjadi Atlet
Selanjutnya dikutip dari Kompas.com (2/4/2023), Gregoria sempat berpikir untuk berhenti sebagai atlet bulu tangkis lantaran penantiannya dalam meraih gelar juara yang tak kunjung didapatkan.
Gregoria Mariska Tunjung tidak hanya menunjukkan kemampuan luar biasa di lapangan, tetapi juga keberanian dan ketekunan dalam menghadapi berbagai tantangan.
Dengan semangat juang yang tinggi, ia terus mengharumkan nama Indonesia di kancah bulu tangkis dunia. (*)
Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim
Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.