Tantangan Perumdam TTB Kutim Perbaiki Pipa Intake Kabo Jaya

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Tuah Benua (TTB) Kutai Timur (Kutim) usai melakukan pemeliharaan pipa intake di Kabo Jaya.

Saat proses pemeliharan sekitar beberapa hari kebelakang, akibatnya distribusi air ke pelanggan di Kecamatan Sangatta Utara terganggu.

Kurang lebih sejak Jumat sampai Minggu, 2-4 Juli 2024 warga Kecamatan Sangatta Utara tidak mendapatkan suplai air bersih dari Perumdam TTB Kutim.

Setelah di hari Senin, 5 Juli 2024, distribusi air berangsung-angsur kembali normal meskipun banyak dikeluhkan warga alirannya kecil.

Akan tetapi, dipastikan per hari ini, distribusi air dari Perumdam TTB Kutim kembali normal.

Baca juga: Ada Kebocoran Pipa Perumda Tirta Tuah Benua di IPA Kabo, Ini Wilayah Kutim yang Terdampak

Baca juga: Tarif Air Perumdam Tirta Tuah Benua Kutim Naik Mulai Awal Tahun 2023

"Kami sangat memahami ketidaknyamanan atas terganggunya distribusi air ke rumah-rumah pelanggan.

Kami telah berupaya meminimalisir dampak yang akan terjadi selama pemeliharaan ini berlangsung dan informasi ini sudah disampaikan jauh-jauh hari agar masyarakat bisa menampung air," ujar Dirut Perumdam TTB Kutim, Suparjan, Selasa (6/8/2024).

Hari ini, ia telah melakukan pengecekan kembali terhadap saluran air dari pipa intake Kabo Jaya. Ia menceritakan ada beberapa tantangan yang dihadapi saat melakukan pemeliharaan.

Tantangannya, diantaranya adanya keterbatasan alat seperti excavator jenis "long arm", cuaca di Kecamatan Sangatta Utara yang sering hujan, serta kemiringan lokasi pengerukan mulut sungai Kabo di sekitar pipa intake.

Adapun pemeliharaan terjadwal itu dilakukan upaya pengangkatan sedimentasi atau lumpurdi sekitar mulut pipa intake serta pembersihan bak penampungan dengan pemasangan jaringan kasar dan halus.

Baca juga: Kini Warga Rantau Pulung Kutim Bisa Nikmati Air Bersih Dari Perumda Tirta Tuah Benua

"Kami akan terus memantau sistem distribusi (air bersih) untuk memastikan ketersediaan air yang optimal bagi seluruh pelanggan," pungkasnya. (*)