Berita Kutim Terkini

Kini Warga Rantau Pulung Kutim Bisa Nikmati Air Bersih Dari Perumda Tirta Tuah Benua

Warga Kecamatan Rantau Pulung di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) tidak lagi menimba air ke sungai

Penulis: Syifaul Mirfaqo | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/SYIFA'UL MIRFAQO
Foto bersama warga penerima manfaat air minum perkotaan dengan pimpinan Perumda Tirta Tuah Benua.TRIBUNKALTIM.CO/SYIFA'UL MIRFAQO 

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA- Berkat program hibah air minum perkotaan (AMK) melalui Perusahaan Air Minum Daerah Tirta Tuah Benua, warga Kecamatan Rantau Pulung di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) tidak lagi menimba air ke sungai.

Cukup dengan membuka kran di depan rumah, air bersih sudah dapat dinikmati.

Sumiati Warga SP4 Kecamatan Rantau Pulung mengungkapkan bahwa setiap musim kemarau tiba, air sumur di dekat rumahnya kering.

“Sekarang saya tinggal buka kran saja pak. Sudah dapat air. Dulu saya harus berkendara 1 kilo ke sungai beno nimba air,” ujarnya, Kamis (14/7/2022).

Dirinya terpaksa, harus ke Sungai Beno Baru utnuk menimba air.

Baca juga: Tahun Ini, Perumda Air Minum Batiwakkal Pasang 3.000 SR Air Bersih

Baca juga: Perumda TTB Kutim Distribusikan 6,1 Juta Liter Bantuan Air Bersih di Sangatta

Baca juga: Walikota Andi Harun Wujudkan Aspirasi Warga Sambutan, Kini Masyarakat Bisa Nikmati Air Bersih

Tapi sejak tahun lalu, kegiatan itu tidak lagi dilakukan karena sudah terpasang kran air di pekarangan rumahnya dari program hibah air minum perkotaan.

Sumiati pun berharap program hibah ini terus ada, sehingga bisa sampai ke wilayah lain yang belum mendapatkan layanan air bersih.

“Seneng ada program ini. Kegiatan seperti ini harus dilanjutkan agar yang belum dapat bisa dapat,” ujarnya.

Hal yang sama, diungkapkan salah satu warga Rantau Pulung, Misran juga menjelaskan, dirinya kerap memenuhi kebutuhan air dari sumur.

Jika hujan sumur penuh, tapi pada saat musim panas, sumur kering.

Tetapi sekarang warga sudah memakai air bersih dari program hibah air minum perkotaan.

“Seneng pak sudah ada kran air bersih sendiri. Tiap saat bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari seperti masak,” ujarnya.

Dirinya pun berharap program air bersih bagi masyarakat tidak mampu ini terus disebar luaskan.

“Harapan kami semoga program ini dilanjutkan. Karena program ini sangat membantu masyarakat,” ucapnya.

Penyerahan Manfaat hibah air minum perkotaan (AMK) merupakan program yang dikelola Ditjen Cipta Karya, lalu Kementerian PUPR, dan Kementerian Keuangan bertujuan mempercepat peningkatan akses air minum.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved