Pilkada Jabar 2024

Hasil Survei Pilkada Jabar 2024, Terjawab Calon Gubernur dengan Elektabilitas Terkuat

Inilah hasil survei Pilkada Jabar 2024, terjawab siapa calon Gubernur dengan elektabilitas terkuat.

KOMPAS.com/ADHYASTA DIRGANTARA-Dok Pribadi
PILKADA JABAR 2024 - Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi. Berikut hasil survei Pilkada Jabar 2024, siapa cagub dengan elektabilitas terkuat? 

Selanjutnya dalam baliho itu, Ridwan Kamil yang mengenakan kemeja flanel biru bergaris putih, dan membawa ransel berwarna hijau.

Dalam baliho juga terdapat pesan bertuliskan, lagi jalan ke mana kang? Lalu seolah-olah pesan itu dijawab RK yang bilang, “otw Jakarta nih”.

Diketahui, Foto dan video mengenai baliho ini pun tersebar di media sosial X, instagram, dan TikTok.

Bahkan Ridwan Kamil mengunggahnya melalui akun instagram pribadinya, disambung dengan potongan video Ahmad Sahroni yang menyatakan Ridwan Kamil bukanlah ancaman serius baginya untuk mencalonkan diri menjadi gubernur DKI Jakarta.

Baliho dan postingan ini pun menuai berbagai spekulasi, antara lain kemungkinan kode keras Ridwan Kamil yang akan maju ke Pilgub DKI Jakarta.

Pengamat Komunikasi Politik Universitas Esa Unggul, M Jamiluddin Ritona mengatakan, elektabilitas Ridwan Kamil memang mendukung untuk maju di Pilkada Jakarta.

Namun, Jamiluddin menilai, Ridwan Kamil harus tetap berjuang keras lagi untuk meningkatkan elektabilitasnya itu, agar mampu bersaing dengan Anies.

Apalagi warga Jakarta sulit untuk didekati karena mereka adalah pemilih yang rasional.

"Meskipun harus diakui, elektabilitas Ridwan Kamil masih jauh di bawah Anies Baswedan. Karena itu, Ridwan Kamil harus "berdarah-darah" untuk meningkatkan elektabilitasnya agar bisa bersaing dengan Anies," ungkap Jamil.

Di sisi lain, Jamiluddin berpendapat bahwa Ridwan Kamil terkesan dikorbankan untuk melawan Anies di Jakarta, setelah Golkar mengumumkan mendukung kader Gerindra Dedi Mulyadi di Pilkada Jawa Barat (Jabar) 2024.

Padahal, elektabilitas Ridwan Kamil di Jabar tinggi, tapi kini dia harus meninggalkan modal politiknya itu demi bersaing dengan Anies di Jakarta.

Sehingga, Ridwan Kamil harus memulai dari awal lagi untuk bertarung di Pilkada Jakarta.

"Semua itu terjadi karena ego elite Golkar yang rela mengorbankan kadernya untuk mengusung kader lain yang elektabilitasnya jauh di bawahnya," ucap dia.

Bagi Jamiluddin, pengusungan Dedi Mulyadi di Pilkada Jabar oleh Golkar ini aneh.

Pasalnya, mereka mengusung sosok yang sebelumnya membelot dari partai Golkar.

Sebagaimana dietahui, Dedi Mulyadi sebelumnya merupakan kader Partai Golkar, sebelum akhirnya bergabung dengan Gerindra.

Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com dengan judul Elektabilitas Ridwan Kamil Melejit di Pilkada Jabar 2024 versi SMRC, Dedi Mulyadi Tertinggal Jauh

Ikuti berita populer lainnya di Google NewsChannel WA, dan Telegram.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved