Rekam Jejak Yeom Ki-hun, Pelatih Striker Baru Timnas Indonesia yang Siap Bantu STY di Lini Depan

TRIBUNKALTIM.CO - Berikut rekam jejak Yeom Ki-hun pelatih striker baru Timnas Indonesia yang siap bantu Shin Tae-yong di lini depan.

Nantinya, Yeom Ki-hun bakal menjadi guru bagi rafael struick dkk di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Seperti diketahui, Timnas Indonesia akan memulai dua laga awal Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 bulan depan.

Dijadwalkan, tim asuhan Shin Tae-yong akan melawat ke markas Arab Saudi pada 5 September dan menjamu Australia pada 10 September.

Baca juga: Kapan Jadwal Timnas Indonesia vs Belanda Jilid II? PSSI Coba Pertemukan Tim STY vs Timnas Pusat

Kini menjelang berlaga di ajang tersebut, Shin Tae-yong akan menambah staff kepelatihannya di Timnas Indonesia.

Ya,  Shin Tae-yong disebut telah meminta salah satu pelatih asal Korea Selatan, Yeom Ki-hun menjadi pelatih striker bagi Ragnar Oratmangoen dkk.

Kabar ini disampaikan oleh salah satu media Korea Selatan, Chosun, pada Selasa (6/8/2024).

"Pelatih Yeom, yang meletakkan jabatan sebagai pelatih Suwon pada Mei lalu, dan mengabdikan dirinya ke sebuah sekolah sepak bola miliknya," tilis laporan Chosun.

"Dia akan bergabung ke timnas sepak bola Indonesia yang dipimpin Shin Tae-yong. Dan tugasnya ialah menajamkan lini depan tim Indonesia."

Kabarnya, Shin Tae-yong menawarkan posisi pelatih khusus striker Timnas Indonesia kepada Yeom Ki-hun pada Juli lalu, saat sang juru taktik pulang kampung ke Korea Selatan.

"Pelatih Yeom, menerima tawaran setelah bulan lalu (Juli) mendapatkan tawaran dari coach Shin Tae-yong. Dia membutuhkan pertimbangan beberapa waktu lalu untuk akhirnya menerima (tawaran Shin Tae-yong)."

Ketua Umum PSSI Erick Thohir Ungkap Alasan Datangkan Yeom Ki-hun

Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir, mengatakan jika lini serang Timnas Indonesia khususnya di level senior, memang menjadi sorotan karena dinilai tumpul.

"Memang untuk tingkatkan kualitas Timnas harus memperkuat tim, ya kedoteran, medis, pelatih," kata Erick Thohir, saat ditemui usai peluncuran Liga 1 2024/25, di Jakarta, Selasa (6/8/2024).

"kalau kita lihat salah satu kelemahan Timnas Indonesia ketika bermain beberapa kali, misalnya lawan Irak, Timnas Indonesia mengepung dan engga bisa cetak gol, tapi babak kedua kena gol dua," paparnya.