Video Viral
Viral! Kucing Banyak Hilang, Ternyata Bapak Kos Konsumsi Kucing Yakini Sebagai Obat Diabetes
Viral di sosial media seorang pemilik kos diduga memakan kucing untuk obat diabetes di Gunungpati, Semarang, Jawa Tengah.
Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Dzakkyah Putri
TRIBUNKALTIM.CO - Viral di sosial media seorang pemilik kos diduga memakan kucing untuk obat diabetes di Gunungpati, Semarang, Jawa Tengah.
Kasus ini pertama kali diungkapkan oleh akun @three.in.onee melalui akun TikTok pribadinya pada Senin (5/8/2024).
Dengan caption "kaget sedih marah campur aduk, ini gua ga tau lagi mesti gimana hadepinnya... maaf klo kita ga sengaja pakai kata2 kasar,karena emang se ga masuk akal itu" ia mengungkapkan tragedi tersebut.
Melansir TribunJateng pemilik kos bernama Nur, dilaporkan memakan kucing untuk mengobati diabetesnya.
Nur mengklaim bahwa jika ia tidak mengonsumsi kucing, kadar gula darahnya akan terus meningkat.
Baca juga: Viral Cekcok Sopir Bus Balikpapan City Trans dengan Sopir Angkot, Minta Penumpang Rekam Video
Kasus ini terungkap ketika penghuni kos mencium bau bangkai yang sangat menyengat.
Setelah diperiksa lebih lanjut, ditemukan bulu-bulu kucing yang menguatkan dugaan bahwa ada kucing yang telah dibunuh dan dimakan.
Kejadian ini menimbulkan kekhawatiran di bagi penguni kos tersebut dan membuat cat lovers di sosial media marah.
Dalam video lain yang ia posting terlihat pula adegan dimana terduga memakan kucing menggunakan nasi.
"Pak, ini ya kucing saya? Emang enak bapak makan kucing?" tanya anak kos.
"Iya. Sekarang gini, garam saja sekarang sudah gak boleh," kata bapak kos.
"Berarti semua kucing yang hilang dimakan bapak?" tanya anak kos.
"Iya," kata Bapak kos.
"Saya itu kalau gak makan daging (kucing) gulanya tinggi terus,"
"Kan ada ayam" debat anak kos.
"Lha duitnya siapa. Maaf kalau kamu terganggu. Diabetes saya itu udah parah," sanggah bapak kos.
"Di Dokter Dayat, 9 bulan, suntikannya tuh udah gak nyampe (gak manjur). Kalau makan daging itu nyampe (manjur)," lanjut bapak kos.
Bapak kos berulangkali meminta maaf.
"Saya tahu hati nurani kamu terganggu. Tapi saya terpaksa," katanya.
"Memang bapak tau dari mana kalau kucing itu obat diabetes," tanya anak kos lagi.
"Ya kalau makan daging, ayam, ikan itu gulanya gak tinggi," jawab bapak kos.
"Kan bisa tangkap ayam liar," bantah anak kos.
"Ayam liar kan di pohon, nangkapnya gimana.
Maaf ya kalau mengganggu nurani kamu,"
"Ini yang dipotong kucing apa pak?"
"Tadi kucing putih orange," kata bapak kos.
"Kucing putih orange saya yang kasih makan terus. Kok bapak tega,"
"Ya daripada saya yang mati. Lebih baik kucing dong," bantahnya.
Video dan percakapan tersebut viral di sosial media dan menjadi perbincangan.
Tentunya hal ini merupakan perilaku yang meresahkan bagi para penghuni kos tersebut.
Pasalnya, mereka kerap kali bermain dan memberi makan kucing, namun tak lama setelah itu kucing pun hilang.
Terduga pelaku dari video yang beredar menjelaskan bahwa dirinya memang memakan dan menangkap kucing dengan cara ditangkap dan dipukul yang kemudian dikonsumsi.
Hal tersebut dikarenakan dirinya mengidap diabetes dan merasa mahal untuk membeli bahan makanan lainnya, dan ia pun percaya bahwa memakan kucing memiliki kadar gula yang rendah dan aman dikonsumsi. (*)
Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim
Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.