Buku Tematik
Kunci Jawaban Seni Budaya Kelas 12 Halaman 15-17, Beri Tanggapan pada Masing-masing Karya Seni Lukis
Berikut referensi kunci jawaban Seni Budaya kelas 12 halaman 15 hingga 17, siswa diminta memberi tanggapan pada masing-masing karya seni lukis.
TRIBUNKALTIM.CO - Berikut referensi kunci jawaban Seni Budaya kelas 12 halaman 15 hingga 17, siswa diminta memberi tanggapan pada masing-masing karya seni lukis.
Dari kunci jawaban Seni Budaya kelas 12 halaman 15 hingga 17 ini berikut bukanlah jawaban yang mutlak sehingga dapat disesuaikan kembali.
Adapun materi Seni Budaya ini terdapat pada Bab 1 Apresiasi Karya Seni Rupa Dua Dimensi.
Setelah mempelajari Bab 1 ini, kamu diharapkan dapat mengapresiasikan dan berkreasi seni rupa sebagai berikut.
1. Mengidentifikasi jenis, fungsi, dan nilai estetis dalam karya seni rupa dua dimensi.
2. Mengidentifi kasi medium, (alat, bahan, dan teknik) dalam proses berkarya seni rupa dua dimensi.
3. Membandingkan jenis, fungsi, dan nilai estetis dalam karya seni rupa dua dimensi.
4. Membandingkan bahan, alat, dan teknik dalam proses berkarya seni rupa dua dimensi.
5. Memilih jenis, fungsi, nilai estetis, dan medium dalam proses berkarya seni rupa dua dimensi.
6. Membuat karya seni rupa dua dimensi
Baca juga: Kunci Jawaban Seni Budaya Kelas 12 Halaman 13 dan 14, Identifikasi 4 Karya Seni Rupa 2 Dimensi
Kunci Jawaban Seni Budaya Kelas 12
Beri tanggapan pada masing-masing karya seni lukis

Untuk menanggapi karya seni lukis yang ditampilkan dalam gambar, berikut adalah analisis berdasarkan unsur rupa dan objek yang ada pada kedua karya seni tersebut:
Gambar 1.11 - "Super Bear" (2008)
Unsur Rupa:
Bentuk: Objek utama adalah beruang yang memiliki bentuk tubuh yang proporsional dengan tubuh manusia, lengkap dengan pakaian dan jubah.
Warna: Warna yang dominan adalah hitam untuk tubuh beruang, biru untuk pakaian, dan merah untuk jubah. Warna-warna ini memberikan kesan kuat, berani, dan heroik.
Tekstur: Penggambaran tekstur terlihat halus dan lembut, sesuai dengan material cat minyak yang digunakan.
Ruang: Karya ini menggunakan ruang dua dimensi dengan fokus pada objek beruang yang terpusat di tengah kanvas.
Objek:
"Super Bear" menampilkan beruang yang digambarkan sebagai pahlawan super dengan jubah merah, memberi kesan kekuatan dan keberanian.
Objek ini mungkin merepresentasikan ide tentang kekuatan yang tersembunyi atau karakteristik heroik yang dapat ditemukan dalam sosok yang tampak sederhana.
Tanggapan untuk "Super Bear":
Karya ini memberikan pesan tentang kekuatan dan keberanian yang dapat ditemukan di dalam diri siapa saja, bahkan dalam sosok yang tak terduga seperti seekor beruang.
Penggunaan warna dan atribut pahlawan super menunjukkan bahwa setiap individu memiliki potensi untuk menjadi luar biasa.
Ini adalah pernyataan visual yang kuat tentang potensi diri.
Gambar 1.12 - "Sweetie Pie" (2008)
Unsur Rupa:
Bentuk: Objek utama masih merupakan beruang dengan bentuk yang serupa dengan "Super Bear," tetapi dengan tambahan boneka kelinci.
Warna: Dominasi warna hitam dan abu-abu memberikan kesan yang lebih gelap dan misterius, dengan boneka kelinci berwarna putih yang kontras.
Tekstur: Karya ini juga menggunakan tekstur halus yang mirip dengan karya sebelumnya, menunjukkan konsistensi dalam teknik seniman.
Ruang: Sama seperti "Super Bear," "Sweetie Pie" juga menggunakan ruang dua dimensi yang menempatkan objek utama di tengah kanvas.
Objek:
"Sweetie Pie" menampilkan beruang dengan boneka kelinci putih yang dipegang erat. Objek ini menciptakan kesan kehangatan, kesayangan, atau bahkan perlindungan.
Penggunaan boneka kelinci mungkin menggambarkan sisi lembut atau peduli dari karakter yang tampak kuat atau tangguh.
Tanggapan untuk "Sweetie Pie":
Karya ini menyampaikan pesan tentang kelembutan dan kasih sayang yang mungkin tersembunyi di balik penampilan luar yang kuat.
Boneka kelinci putih yang dipegang oleh beruang memberikan kontras yang menonjolkan dualitas karakter—kuat tetapi penuh kasih.
Karya ini mengajak kita untuk melihat lebih dalam, melampaui penampilan luar, untuk menemukan sisi lembut dari setiap individu.
Gambar 1.12 - "Rp. 100.000" (2004) oleh Chusin
Unsur Rupa:
Bentuk: Karya ini menampilkan figur manusia yang digambarkan dengan detail realistis, menggunakan bentuk yang proporsional dan ekspresi yang emosional.
Warna: Warna yang digunakan dominan adalah warna-warna netral seperti abu-abu, cokelat, dan hijau pucat, yang menciptakan suasana suram dan penuh emosi.
Tekstur: Penggunaan cat minyak dan charcoal menciptakan tekstur yang halus dan kaya, dengan penekanan pada bayangan dan garis yang kuat.
Ruang: Karya ini memiliki kedalaman ruang yang dihasilkan melalui penggunaan bayangan dan penempatan objek yang bertumpuk, menambah kesan ketegangan dalam komposisi.
Objek:
Karya ini menampilkan seorang ibu yang memegang anak kecil dalam situasi yang tampak penuh tekanan.
Judul "Rp. 100.000" mungkin merujuk pada nilai uang yang signifikan dan menggambarkan beban ekonomi atau kesulitan yang dihadapi karakter dalam lukisan ini.
Tanggapan untuk "Rp. 100.000":
Karya ini menyampaikan pesan yang mendalam tentang realitas kehidupan, khususnya terkait dengan beban ekonomi dan tekanan sosial.
Gambar seorang ibu yang memegang anaknya menggambarkan kasih sayang yang bercampur dengan kecemasan, menunjukkan kompleksitas emosi yang dirasakan dalam menghadapi kesulitan hidup.
Warna yang suram dan tekstur yang kaya menambah intensitas dari tema yang diangkat, menciptakan karya yang menyentuh dan penuh makna.
Gambar 1.13 - "Are You Woman?" (2003) oleh Sasya Tranggono
Unsur Rupa:
Bentuk: Karya ini menampilkan figur wanita yang digambarkan dengan gaya semi-abstrak, di mana detail wajah dan tubuh disederhanakan namun tetap menggambarkan identitas feminin.
Warna: Penggunaan warna cerah seperti merah, kuning, dan putih menciptakan kontras yang menarik dan menonjolkan figur wanita dalam komposisi.
Tekstur: Dengan medium watercolor, tekstur yang dihasilkan lebih lembut dan transparan, memberikan kesan ringan dan ekspresif.
Ruang: Karya ini cenderung datar dengan sedikit penggunaan bayangan, menekankan pada pola dan bentuk daripada kedalaman ruang.
Objek:
"Are You Woman?" menampilkan figur-figur wanita yang berdiri berdampingan dengan pakaian tradisional. Judulnya mengundang refleksi tentang identitas gender dan peran perempuan dalam masyarakat, mungkin mempertanyakan standar atau ekspektasi yang ada.
Tanggapan untuk "Are You Woman?":
Karya ini menampilkan pandangan yang reflektif dan kritis terhadap konsep kewanitaan.
Dengan menggunakan figur wanita dalam pakaian tradisional, karya ini mungkin mempertanyakan peran dan ekspektasi yang ditempatkan pada perempuan dalam budaya tertentu.
Warna-warna cerah memberikan kekuatan visual yang kontras dengan tema yang mungkin lebih introspektif dan penuh makna.
Lukisan ini mengajak penonton untuk merenungkan tentang identitas dan bagaimana perempuan dilihat dan dipersepsikan dalam berbagai konteks sosial.
Gambar 1.14 - "Ruang Pengikat Hati" (2009) oleh Janu Purwanto Untoro
Unsur Rupa:
Bentuk: Karya ini menampilkan figur manusia yang digambarkan dalam bentuk yang cenderung ekspresif dan karikatural. Bangunan-bangunan yang ada di latar belakang juga digambarkan dengan bentuk geometris yang tidak biasa, memberikan kesan sureal dan fantasi.
Warna: Warna-warna yang digunakan cenderung cerah dan kontras, seperti biru, hijau, merah muda, dan oranye. Penggunaan warna-warna ini menciptakan suasana yang hidup dan penuh energi.
Tekstur: Karya ini menggunakan tekstur yang dihasilkan dari medium akrilik, memberikan efek permukaan yang kasar dan kaya akan detil. Tekstur ini mendukung ekspresi visual yang kuat dalam komposisi.
Ruang: Karya ini menggunakan ruang dua dimensi dengan lapisan objek yang bertumpuk, menciptakan kedalaman dan dinamika dalam komposisi. Namun, penggunaan perspektif yang tidak biasa membuat karya ini terasa seperti berada dalam dunia yang terdistorsi atau surealis.
Objek:
"Ruang Pengikat Hati" menampilkan dua figur manusia dengan ekspresi wajah yang ceria namun terdistorsi, seolah-olah mereka berada di lingkungan yang tidak biasa atau asing.
Latar belakangnya terdiri dari bangunan-bangunan dengan arsitektur yang aneh dan tidak lazim. Judulnya mengindikasikan bahwa karya ini mungkin berkaitan dengan konsep emosional atau hubungan antar individu yang diwakili melalui visualisasi ruang yang tidak biasa.
Tanggapan untuk "Ruang Pengikat Hati":
Karya ini memberikan kesan yang kuat tentang hubungan emosional dan dinamika manusia yang terjalin dalam konteks yang aneh atau tidak biasa.
Bentuk-bentuk yang terdistorsi dan penggunaan warna yang cerah menciptakan suasana yang sureal dan penuh imajinasi, seolah-olah mengajak penonton masuk ke dalam dunia lain yang dipenuhi dengan simbol-simbol dan makna tersembunyi.
Ekspresi wajah figur-figur yang ceria namun terdistorsi bisa jadi menggambarkan kegembiraan yang penuh ironi atau hubungan yang kompleks dan membingungkan.
*) Disclaimer:
Jawaban di atas hanya digunakan untuk memandu proses belajar.
Soal ini berupa pertanyaan terbuka yang artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.