Pilkada Jakarta 2024

Nasib Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024, Prabowo Turun Tangan, PKS Merapat ke KIM Plus

Anies Baswedan terancam ditinggalkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Pilkada Jakarta 2024.

Tribunnews.com/ Danang Triatmojo
Anies Baswedan terancam ditinggal PKS yang dikabarkan merapat ke kubu KIM Plus. 

Sebagaimana diketahui, PKS pernah mengungkapkan bahwa KIM sempat menawarkan posisi bakal cawagub pada Pilkada Jakarta.

Namun, Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengatakan, mereka masih menganalisis dan mengkalkulasi penawaran tersebut.

"Makanya sedang kita coba, analisis, kita kaji mana kira-kira yang nanti paling maslahat, kira-kira gitu," kata Syaikhu pada 18 Juni 2024.

Di samping itu, Syaikhu menegaskan bahwa belum ada tawaran kepada PKS untuk masuk ke pemerintahan Prabowo-Gibran mendatang.

Terkait bergabung dengan KIM Plus dan mendukung Ridwan Kamil, PKS diketahui saat ini sedang membahas dan mengkaji opsi tersebut.

Baca juga: 3 Hasil Survei Pilkada Jakarta 2024, Elektabilitasnya Kokoh, Siapa Lawan Sepadan Anies Baswedan?

"Salah satu opsi komunikasi tersebut adalah juga membangun komunikasi politik dengan KIM, di mana RK sebagai calon definitif mereka saat ini. Opsi ini sedang dikaji dan dibahas oleh DPP PKS," ujar Jubir PKS M Kholid saat dimintai konfirmasi Kompas.com pada 7 Juli 2024.

Pasalnya, PKS telah memberi waktu selama 40 hari untuk Anies Baswedan melengkapi kekurangan kursi agar bisa mendaftarkan diri sebagai pasangan calon pada Pilkada Jakarta 2024

"Sebenarnya, tenggat waktu 40 hari yakni sejak 25 Juni deklarasi pasangan Anies-Sohibul Iman adalah waktu yang seharusnya cukup bagi Mas Anies untuk sama-sama mengusahakan agar tiket ini berlayar," ujar Kholid.

Dia lantas menyinggung perjuangan Presiden PKS Ahmad Syaikhu yang sampai turun langsung untuk mencarikan mitra koalisi demi melengkapi kursi agar Anies-Sohibul dapat bertarung di Pilkada Jakarta 2024.

"Mas Anies sudah diberikan karpet merah dengan memperoleh 18 kursi PKS. Bahkan, Presiden PKS Ahmad Syaikhu sampai turun gunung mencari mitra koalisi buat Mas Anies agar bisa memenuhi kekurangan kursi tersebut," kata Kholid.

Terbaru, Wakil Sekretaris Jenderal PKS Zainudin Paru mengatakan, Anies Baswedan kemungkinan batal maju sebagai cagub pada Pilkada Jakarta 2024.

Pasalnya, rencana duet Anies dengan Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Sohibul Iman tak mendapat dukungan partai lain.

“Karena baru dapat SK (surat keputusan) usungan dari PKS, Anies dan Sohibul Iman (Aman) kemungkinan gagal jadi cagub/cawagub di Pilkada Jakarta,” ujar dia dalam keterangan tertulis, Jumat (9/8/2024).

Baca juga: Ini Calon Gubernur Terkuat Bila Anies Baswedan Tak Maju Pilgub di Hasil Survei Pilkada Jakarta 2024

Namun, Anies Baswedan mengaku optimis bahwa partai-partai yang telah mendukungnya maju pada Pilkada Jakarta 2024 belum berhenti memberikan dukungan.

“Saya percaya (dapat dukungan parpol). Apa yang membuat saya tak percaya? Tidak ada,” ujarnya.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved