Pilkada Bontang 2024
Daftar Sementara Bakal Paslon di Pilkada Bontang 2024, Persaingan Para Mantan Walikota hingga Wawali
Berikut daftar sementara bakal paslon di Pilkada Bontang 2024. Bursa Pilkada Bontang 2024 menjadi persaingan para mantan Walikota hingga Wawali
Penulis: Muhammad Ridwan | Editor: Amalia Husnul A
TRIBUNKALTIM.CO - Gelaran Pilkada Bontang 2024 menjadi salah satu yang menarik untuk disimak.
Sementara ini sudah ada 3 bakal pasangan calon yang akan berkontestasi di Pilkada Bontang 2024.
Menariknya, Pilkada Bontang 2024 ini menjadi persaingan antara para mantan Walikota hingga Wakil Walikota.
Dari tiga bakal calon Walikota di Pilkada Bontang 2024, ketiganya sudah pernah menduduki jabatan sebagai Walikota dan Wakil Walikota.
Baca juga: Jadwal Deklarasi Basri Rase-Chusnul untuk Pilkada Bontang 2024, Ratusan Polisi Siap Kawal
Baca juga: Najirah–Aswar Optimis Lawan Dua Petahana di Pilkada Bontang 2024
Baca juga: Neni Moerniaeni dan Agus Haris Selangkah Lagi Dapat Rekom Gerindra dan PKS di Pilkada Bontang 2024
Siapa saja bakal paslon di Pilkada Bontang 2024?
- Neni Moerniaeni - Agus Haris
Pasangan Neni-Agus ini diusung Golkar dan Gerindra di Pilkada Bontang 2024.
Meski hingga saat ini, pasangan Neni-Agus masih menunggu SK resmi dari Gerindra.
Selain menanti SK dari Gerindra, Neni-Agus juga menanti dari PKS.
Rencananya, kata Ketua DPC Golkar Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam PKS akan memberikan akhir Agustus 2024 ini secara serentak.
"PKS infonya nanti di tanggal 20 Agustus akan dibagikan serentak," kata Andi Faiz, anak Neni Neni Moerniaeni.
Sosok Neni Moerniaeni adalah mantan Walikota Bontang periode 2016–2021.

Sebelumnya, Neni Moerniaeni menjabat sebagai Ketua DPRD Bontang periode 2009-2014.
Suaminya, Sofyan Hasdam menjabat Walikota Bontang periode 2006-2011.
Baca juga: Tok! Golkar Resmi Berikan Dukungan kepada Neni-Agus Haris pada Pilkada Bontang 2024
Sementara, anak Neni Moerniaeni dan Sofyan Hasdam, Andi Faizal Sofyan Hasdam adalah Ketua DPRD Bontang 2009-2024.
2. Najirah - Aswar
Pasangan Najirah-Muhammad Aswar diusung PDIP di Pilkada Bontang 2024.
Selain PDIP, keduanya juga mengunci dua rekomendasi, Partai Gelora dan PAN.
Tiga partai ini cukup untuk mengantarkan bakal pasangan calon, Najirah - Aswar masuk kontestasi Pilkada Bontang 2024.

PDIP dengan 3 kursi, PAN 2, dan 1 kursi dari Partai Gelora, sudah mencukupi total 6 kursi ambang batas pencalonan.
Sosok Najirah adalan mantan Wakil Walikota Bontang, 2021-2024.
Najirah mendampingi Basri Rase di Pilkada Bontang 2021 lalu.
Kini di Plkada Bontang 2024, Basri Rase dan Najirah berpisah jalan.
Karier politik Najirah diputuskan spontan ketika suaminya, Adi Darma yang tengah mencalonkan diri di Pilkada Bontang 2021 lalu meninggal dunia karena Covid-19.
Baca juga: Sinyal Demokrat Batal Dukung Basri Rase di Pilkada Bontang 2024, Kans Merapat ke Najirah-Aswar Besar
Najirah kemudian memutuskan menggantikan suaminya di Pilkada Bontang 2021 namun posisinya berubah.
Di Pilkada Bontang 2021, Basri Rase yang semula menjadi calon wakil menjadi calon Walikota, sementara Najirah menjadi calon wawali.
3. Basri Rase-Chusnul Dhihin
Satu bakal paslon lainnya di Pilkada Bontang 2024 adalah Basri Rase-Chusnul Dhihin.
Sosok Basri Rase saat ini adalah Walikota Bontang.
Di Pilkada Bontang 2024 ini, Basri Rase memilih menggandeng Chusnul Dhihin.

Menariknya, Basri-Chusnul mantap maju Pilkada Bontang 2024 dari jalur independen.
Deklarasi pasangan Basri-Chusnul akan di pusatkan di Perumahan Halal Squre, Kelurahan Api-Api, Bontang Utara, Kota Bontang, Kalimantan Timur yang dijadwalkan berlangsung pada Minggu 11 Agustus 2024.
Hasil pleno KPU Kota Bontang menyatakan Basri Rase - Chusnul Dhinin dinyatakan lolos sebagai pasangan independen di Pilkada Bontang 2024.
Pasangan Basri Rase - Chusnul Dhinin dinyatakan lolos sebagai pasangan independen di Pilkada Bontang 2024 dengan dukungan 13.293 orang .
Baca juga: Pasangan Najirah-Aswar Resmi dapat SK PDIP di Pilkada Bontang 2024, Tiga Parpol Belum Tentukan Sikap
Ketua KPU Kota Bontang, Muzaroby Refly, mengatakan dukungan bakal calon perseorangan Basri-Chusnul secara aturan, dinyatakan memenuhi syarat.
Hal tersebut melihat hasil verifikasi faktual yang telah dilaksanakan selama maraton, selama 2 minggu.
Bakal Ada Poros ke-4 di Pilkada Bontang 2024?
Tiga partai yakni PKB, Nasdem dan Demokrat belum menentukan sikap di Pilkada Bontang 2024.
Ketiga partai itu tak kunjung mengambil kepastian soal bakal calon yang bakal diusung pada Pilkada Bontang 2024, meskipun peta politik sudah terang.
Langkah PKB, Nasdem dan Demokrat patut dinanti, apakah ketiga partai itu membuka ruang poros baru atau bergabung dengan kandidat yang ada.
Dikonfirmasi kepada Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PKB Kalimantan Timur, Syafruddin mengatakan, ruang terbentuknya poros baru di Pilkada Bontang sangat terbuka.
Terlebih masih ada NasDem dan Demokrat yang sampai saat belum juga mengambil sikap.
PKB, NasDem dan Demokrat memiliki jumlah 7 kursi hasil Pemilihan Legislatif Februari lalu.
Menurut pria yang karib disapa Udin ini, menggandeng NasDem misalnya, secara syarat bisa mengusung satu pasang calon.
Komunikasi itu juga sedang berjalan.
"Semua opsi masih kita bahas. Yang pasti semua masih memungkinkan terjadi.
Tunggu saja info sehari dua hari ini," kata Syafruddin kepada Tribunkaltim.co, Senin (21/7/2024).
Baca juga: Pasangan Independen di Pilkada Bontang 2024, Basri Rase-Chusnul Bakal Deklarasi 11 Agustus
(TribunKaltim.co/Muhammad Ridwan)
Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim
Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim
paslon
Pilkada Bontang 2024
Mantan
Walikota
Wawali
Bontang
Basri Rase
Najirah
Neni Moerniaeni
TribunKaltim.co
Gaet Dukungan pada Pilkada Bontang 2024, Neni Moerniaeni-Agus Haris Gandeng Influencer Lokal |
![]() |
---|
Bakal Calon Walikota Sigit Alfian Didorong Mencari Wakil dari 2 Parpol untuk Pilkada Bontang 2024 |
![]() |
---|
Peta Pilkada Bontang 2024, Poros Baru Tunggu Keputusan PKB, Nasdem dan Demokrat |
![]() |
---|
PKB Buka Peluang Berkoalisi dengan NasDem di Pilkada Bontang, Udin Sorong 4 Nama |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.