Liga 1
Filosofi Jersey Anyar Borneo FC, Elegan dengan Kearifan Lokal, Terpampang Jembatan Mahakam
Borneo FC Samarinda dipastikan semakin percaya diri dan optimis menyongsong Liga 1 2024-2025 dengan balutan jersey buatan SPECS.
TRIBUNKALTIM.CO - Borneo FC Samarinda dipastikan semakin percaya diri dan optimis menyongsong Liga 1 2024-2025 dengan balutan jersey buatan SPECS.
SPECS menjadi mitra Borneo FC dalam hal kebutuhan jersey, training kit, dan perlengkapan lainnya.
Jelang laga perdana kontra Semen Padang, Borneo FC melaunching jersey resminya yang akan digunakan di Liga 1 2024-2025.
Dilansir dari laman resmi klub (borneofc.id), bersama SPECS, Pesut Etam merilis tiga jersey dengan menitikberatkan pada entitas Borneo FC, Kalimantan Timur (Kaltim) dan Kota Samarinda.
Baca juga: Live Score Semen Padang vs Borneo FC di Liga 1, Lengkap H2H dan Link Streaming
Baca juga: Prediksi Skor Semen Padang vs Borneo FC di Liga 1 2024-25, Live Indosiar Kick Off 19.00 WIB
Jersey home Borneo FC mengusung konsep satu dekade Pesut Etam, merayakan 10 tahun berdirinya klub dengan design terinspirasi dari jersey home pertama klub (2014-2015).
Warna dasar orange, berpadu dengan merah maroon.
Kedua warna ini mewakili entitas klub, sekaligus cerita perjalanan Borneo FC Samarinda selama 10 tahun berkiprah di sepak bola Tanah Air.
Jersey away Borneo FC mengusung konsep kearifan lokal, terinspirasi dari motif tradisional Dayak dan motif Sarung Samarinda.
Dengan warna dasar putih, jersey away membawa kebanggaan kriya Kalimantan Timur dan Kota Samarinda.
Kemudian, jersey third Borneo FC mengusung konsep hubungan antara klub dan kotanya, dengan design terinspirasi dari salah satu ikon Samarinda yaitu Sungai dan Jembatan Mahakam saat malam hari.
Sekilas Tentang Borneo FC
PT Nahusam Pratama Indonesia membeli Perseba Super Bangkalan pada tanggal 7 Maret 2014.
Baca juga: Siap Hadapi Liga 1, Pemain Borneo FC Stefano Lilipaly Oprimis Menang Lawan Semen Padang
Selanjutnya setelah mendapatkan lisensi klub bersaing di Divisi Utama Liga Indonesia 2014.
Setelah itu klub berganti nama menjadi Pusamania Borneo FC.
Setelah mengalahkan PSGC Ciamis melalui adu penalti di semifinal Liga Indonesia Divisi Utama 2014, mereka dipromosikan ke Liga Super Indonesia.
Pada 27 November 2014, Borneo FC meraih gelar pertamanya dengan menjadi juara Divisi Utama Liga Indonesia 2014 setelah mengalahkan Persiwa Wamena 2-1 di final.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.