Pilkada Jakarta 2024

Jika PKS Gabung KIM Plus, Relawan Dorong Wakilnya Anies dari PDIP di Pilkada Jakarta 2024

Jika PKS gabung KIM Plus, relawan dorong wakilnya Anies Baswedan dari PDIP di Pilkada Jakarta 2024.

Penulis: Rita Noor Shobah | Editor: Doan Pardede
KOMPAS.com/Dzaky Nurcahyo
Anies Baswedan saat menyambangi warga di kawasan Taman Kota, Kembangan Utara, Jakarta Barat, Jumat (9/8/2024). 

TRIBUNKALTIM.CO - Jika PKS gabung KIM Plus, relawan dorong wakilnya Anies Baswedan dari PDIP di Pilkada Jakarta 2024.

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) disebut-sebut akan mencabut dukungan untuk Anies Baswedan dan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.

KIM sudah memastikan akan mengusung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024.

 Juru Bicara Relawan Anies Baswedan, Iwan Tarigan, menanggapi soal kemungkinan PKS cabut dukungan untuk Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024.

Baca juga: Cak Imin Temui Prabowo Bahas Pilkada Jakarta, Anies: Silaturahim dan Sikap Bernegara yang Modern

Jika hal itu terjadi, ia mendorong wakil Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024 berasal dari PDIP. 

"90 persen masih yakin (PKS) sama kita. 10 persen sama orang. Meski 10 persen dia (PKS) bakal lari juga," kata Iwan dihubungi Sabtu, (10/8/2024). 

Kemudian dikatakannya sejak dua bulan yang lalu pihaknya sudah melihat partai pendukung Anies Baswedan yang sudah mulai masuk angin, mencari jalan lain. 

"Setelah pilpres itu kan kita bareng terus, jadi tahulah kalau temen kita mulai galau, kita tahu. Dari pernyataan-pernyataannya sudah kelihatan sedang mencari jalan," kata Iwan.

Hal itu kata Iwan karena dari awal PKS mau maju di Pilkada Jakarta langsung bersama Sohibul Iman. 

Anies Baswedan di Akademi Bela Negara NasDem, Jakarta, Kamis (8/8/2024) - Anies Baswedan terancam ditinggalkan oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Pilkada DKI Jakarta 2024.
Anies Baswedan di Akademi Bela Negara NasDem, Jakarta, Kamis (8/8/2024) - Anies Baswedan terancam ditinggalkan oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Pilkada DKI Jakarta 2024. (Tribunnews.com/Rahmat W. Nugraha)

"Sedangkan kalau Anies sama Sohibul suara tidak bertambah. Makannya PKB ungkap bukan soal Sohibul atau yang lain," kata Iwan. 

Ia melanjutkan tapi ini pilkada mau menang, cara menang itu bagaimana nambah suara, itu yang ditekankan PKB. 

"Artinya cari teman baru, teman baru itu siapa PDIP itu yang diminta oleh PKB. Makanya kalau nanti seandainya mereka (PKS) pergi. Ada kemungkinan Anies wakilnya dari PDIP," tegasnya. 

Baca juga: Isi Pertemuan Prabowo dan Cak Imin, PKB Bantah Ditawari Jatah Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Sebelumnya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah mengakui partainya membuka peluang meninggalkan Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024.

Partai besutan Ahmad Syaikhu itu mengklaim batalnya dukungan itu karena Anies.

Kabar tersebut disampaikan oleh Juru Bicara PKS, Muhammad Kholid.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved