Dinamika Partai Golkar

7 Pasangan Pilkada 2024 di Kaltim Was-was Pasca Airlangga Mundur dari Golkar? Ayub: Kami Taat DPP

7 pasangan Pilkada 2024 yang diusung Golkar di Kaltim was-was. Pasca Airlangga Hartarto mundur dari Ketum Golkar. Ayub sebut pihaknya taat DPP Golkar.

Kolase Tribun Kaltim
Para kandidat pasangan Pilkada 2024 di Kaltim - Sedikitnya 7 pasangan Pilkada 2024 yang diusung Golkar di Kaltim was-was. Pasca Airlangga Hartarto mundur dari Ketum Golkar. Ayub sebut pihaknya taat DPP Golkar. 

“Dengan berubahnya konstelasi di Golkar, karena banyak faksi.

(Di Kaltim) Siapa yang bisa mengambil manfaat dari situ, dekat dengan nama yang muncul (pengganti Ketum Golkar), tentu akan saling mengamankan.

Begitu juga figur–figur di Kaltim pasti punya faksi tersendiri,” tegas Budiman.

Jika dikaitkan dengan Pilkada 2024 di Kaltim, publik tentu bakal menyimak dengan perubahan di tubuh elite Golkar.

Terlebih juga dengan elite di Kaltim yang kemungkinan “kasak–kusuk” agar bisa mengamankan nama–nama yang sudah di sodorkan.

“Menarik sebenarnya ini, sampai pendaftaran last minute nanti,” tandas Budiman. 

Mekanisme Partai

Airlangga Hartarto buka susara terkait kabar pengunduran diri dari kursi ketua umum Partai Golkar

Informasi yang beredar dibenarkan oleh Menko Perekonomian tersebut.

Melalui video resminya yang disebar ke awak media, ia mengumumkan kabar pengunduran diri pada Minggu (11/8/2024).

"Saya Airlangga Hartarto setelah mempertimbangkan dan untuk menjaga keutuhan partai Golkar dalam rangka memastikan kestabilan transisi pemerintahan yang akan terjadi dalam waktu dekat, maka dengan mengucapkan bismillahirahmanirahim serta atas petunjuk Tuhan yang maha besar maka dengan ini saya menyatakan pengunduran diri sebagai ketua umum DPP partai Golkar," jelasnya dikutip dari video yang beredar.

Airlangga menjelaskan pengunduran diri sudah disampaikan sejak Sabtu (10/8/2024) kemarin.

Nantinya, ia menyerahkan mekanisme pergantian kursi ketum Golkar kepada pengurus partai.

"Pengunduran diri ini terhitung sejak semalam yaitu Sabtu 10 Agustus 2024, selanjutnya sebagai partai yang besar yang matang dan dewasa, DPP Partai Golkar akan segera menyiapkan mekanisme organisasi sesuai dengan ketentuan AD ART organisasi yang berlaku," katanya.

Airlangga pun berharap proses pergantian ketua umum dapat dilakukan secara damai.

Pasalnya, demokrasi harus tetap dikawal secara baik.

"Semua proses ini akan dilakukan dengan damai tertib dan dengan menjunjung tinggi marwah partai Golkar.

Demokrasi harus kita kawal dan kita kembangkan terus menerus," katanya.

Baca juga: H Acong dan Jai Deklarasi Maju Pilkada Kubar 2024 Pakai Perahu Golkar, Tantang Duet FENA

(TribunKaltim.co/Mohammad Fairoussaniy)

Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim

Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved